98 Persen Nasabah Jiwasraya Setujui Restrukturisasi

CNN Indonesia
Rabu, 02 Jun 2021 15:33 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir menjamin proses restrukturisasi yang merupakan bagian dari penyelamatan Jiwasraya dilakukan secara transparan.
Menteri BUMN Erick Thohir menjamin proses restrukturisasi yang merupakan bagian dari penyelamatan Jiwasraya dilakukan secara transparan. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan sebanyak 98 persen nasabah PT Asuransi Jiwasraya (Persero) atau Jiwasraya menerima tawaran restrukturisasi polis yang diberikan oleh pemerintah. Batas tawaran restrukturisasi polis ditutup pada Senin (31/5) lalu.

"Saya rasa sudah ada persetujuan hampir 98 persen yang sudah menyetujui restrukturisasi," ujar Erick di Gedung Kementerian BUMN, Rabu (2/6).

Berdasarkan kategori nasabah, ia menuturkan sebanyak 156.075 nasabah ritel yang menyetujui restrukturisasi. Jumlah itu setara 94 persen dari total nasabah ritel yakni 166.710 orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya, nasabah bancassurance yang menerima tawaran restrukturisasi sebanyak 16.748 orang. Angka itu mewakili 96 persen dari total nasabah bancassurance yakni 17.459 orang.

Lalu, sebanyak 2.088 nasabah korporasi menyetujui restrukturisasi. Jumlah itu setara 98 persen dari total nasabah korporasi yakni 2.127 perusahaan.

Jumlah tersebut termasuk polis yang masih dalam proses pemasukan data (data entry). Lalu, masih ada sebagian polis nasabah bancassurance masih dalam proses administrasi.

Erick menuturkan proses restrukturisasi yang merupakan bagian dari penyelamatan Jiwasraya tersebut dilakukan secara transparan.

"Kami bukan bagian dari yang korupsi. Justru kami memperbaiki penipuan ini dan kami tidak membiarkan ada yang namanya perampokan (dana nasabah)," tuturnya.

Tidak berhenti di Jiwasraya, Kementerian BUMN juga akan menyelamatkan polis nasabah PT Asabri (Persero). Ia memastikan Kementerian BUMN akan membersihkan perusahaan pelat merah dari oknum yang tidak bertanggung jawab.

Langkah penyelamatan Jiwasraya dan Asabri pun telah mendapatkan dukungan dari semua kementerian maupun dukungan politis dari DPR.

"Kami tidak setop di sini, kemarin Asabri sudah berjalan. Sekarang kami akan rapikan dana pensiun BUMN juga yang kemarin beberapa kali dirampok. Ini jadi bagian dari bersih-bersih yang kami lakukan," tuturnya.

Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan polis yang mendapatkan persetujuan dari restrukturisasi akan dialihkan ke perusahaan baru, yakni IFG LIfe. Termasuk di dalamnya, utang klaim dan aset milik Jiwasraya.

Selanjutnya, usai proses restrukturisasi polis Jiwasraya tak lagi menjadi perusahaan asuransi jiwa.

"Jiwasraya melakukan pengalihan seluruh polis asuransi yang telah direstrukturisasi beserta dan Jiwasraya tidak beroperasi sebagai perusahaan asuransi jiwa lagi ke depan," ujarnya dalam diskusi Menuntaskan Restrukturisasi Polis Jiwasraya.

Tiko, sapaan akrabnya, menuturkan setelah proses pengalihan itu selesai maka Jiwasraya juga akan menjadi perusahaan terbatas.

"Jiwasraya beroperasi sebagai perusahaan terbatas untuk menyelesaikan utang dengan dukungan sisa aset kepada polis yang tidak setuju restrukturisasi dan tidak setuju dipindahkan pada IFG Life," jelasnya.

[Gambas:Video CNN]



(ulf/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER