PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk akan menerbitkan obligasi alias surat utang global berdenominasi dolar Amerika Serikat dalam waktu dekat. Rencananya hasil penerbitan utang akan digunakan untuk menutup utang dari bank.
Kabar ini disampaikan produsen mi instan itu melalui keterbukaan informasi kepada PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui surat nomor 026/ICBP/CS/V/21 pada 26 Mei 2021. Surat juga ditujukan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
"Hasil perolehan bersih dari rencana penawaran umum obligasi global tersebut akan digunakan untuk membiayai pembayaran kembali sebagian pinjaman bank sehubungan dengan akuisisi Pinehill Company Limited," ungkap Corporate Secretary Indofood CBP Sukses Makmur Gideon Ariprastomo Putro dalam keterbukaan informasi, dikutip Kamis (3/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perusahaan menyatakan telah menunjuk sejumlah joint bookrunners, yaitu UBS AG Cabang Singapura, Deustche Bank AG Cabang Singapura, Mizuho Securities Pte. Ltd, SMBC Nikko Capital Markets Limited, DBS Bank Ltd, Mandiri Securities Pte. Ltd, Natixis Cabang Singapura, dan Overseas-Chinese Banking Corporation Limited.
Indofood CBP mengklaim rencana penerbitan utang ini telah mendapat peringkat kredit Baa3 dari Moody's Investors Service dan BBB- dari Fitch Ratings.
Kendati begitu, perusahaan tidak menyatakan nilai rencana penerbitan obligasi tersebut. Namun, berdasarkan kabar beredar, penerbitan obligasi itu mencapai US$1,5 miliar atau setara Rp21,45 triliun (kurs Rp14.300 per dolar AS). Perusahaan belum mengonfirmasi angka tersebut.