BUMN dan BUMN Pangan Luncurkan Learning & Research Institute

Bulog | CNN Indonesia
Kamis, 17 Jun 2021 13:00 WIB
BULOG bersama BUMN Klaster Pangan dan Pupuk sepakat membangun kolaborasi riset dan pengembangan talenta dengan Learning & Research Institute.
BULOG bersama BUMN Klaster Pangan dan Pupuk sepakat membangun kolaborasi riset dan pengembangan talenta dengan Learning & Research Institute. (Foto: Arsip Bulog)
Jakarta, CNN Indonesia --

BULOG bersama BUMN Klaster Pangan dan Pupuk sepakat membangun kolaborasi riset dan pengembangan talenta dengan meluncurkan Indonesia Food and Fertilizer Research Institute (IFFRI) dan Indonesia Food & Fertilizer Learning Institute (IFFLI).

Keduanya akan dikenal sebagai Learning & Research Instititute.

Dalam kolaborasi yang diluncurkan pada Rabu (16/6), Pupuk Indonesia melalui Indonesia Fertilizer Research Institute (IFRI) dipercaya sebagai champion untuk IFFRI. Sedangkan Perum Bulog, melalui Bulog Corporate University, menjadi pemimpin atau champion untuk IFFLI.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait dengan hal itu, BUMN yang tergabung dalam Research & Learning Institute ini adalah Pupuk Indonesia, Perum Bulog, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI). Selain itu juga PT Sang Hyang Seri, PT Pertani, Perum Perikanan Indonesia, PT Perikanan Nusantara, PT Bhanda Ghara Reksa, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, PT Berdikari, dan PT Garam.

Dalam acara peluncuran IFFRI dan IFFLI tersebut, Wakil Menteri BUMN I, Pahala Nugraha Mansury, menjelaskan bahwa kolaborasi ini dibangun untuk menghasilkan talenta terbaik dan inovasi yang implementatif dari BUMN klaster pangan dan pupuk.

Kolaborasi ini juga menjadi jawaban tantangan bisnis di masa mendatang untuk Indonesia.

"Indonesia mempunyai market yang besar dan peluang besar. Tinggal bagaimana BUMN Indonesia mewujudkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani, nelayan, dan peternak," ujar Pahala.

Dia menegaskan pihaknya melihat masih ada kekurangan dalam hal global competitiveness di industri pangan, sehingga BUMN harus menjadi ujung tombak inovasi di Indonesia.

Ketahanan Pangan

Pahala mengungkapkan bahwa kerja sama antara Pupuk Indonesia dengan BUMN pangan dan Bulog ini nanti dapat berkolaborasi meningkatkan daya saing sehingga BUMN Indonesia dapat menjadi pemain regional dalam hal ketahanan pangan.

Dia menuturkan 11 BUMN yang bersinergi itu juga harus dapat menghasilkan talenta-talenta muda terbaik, serta menghasilkan riset yang bermanfaat.

Sementara itu, Direktur Human Capital Perum Bulog, Purnomo Sinar Hadi menambahkan IFFLI diharapkan mampu meningkatkan kapabilitas karyawan BUMN klaster pangan dan pupuk dengan menyelenggarakan program pembelajaran.

"Materi di dalamnya merupakan kolaborasi antar anggota Research & Learning Institute," ujar Purnomo.

Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman, menjelaskan bahwa pihaknya sangat menyambut baik arahan Kementerian BUMN untuk membuat Indonesia Food and Fertilizer Research Institute ini.

"Kami yakin, dengan riset yang terintegrasi, kita dapat menghasilkan produk-produk riset yang lebih baik, lebih terarah, terkoordinasi dengan baik dan tidak terjadi tumpang tindih atau redundancy riset diantara lembaga atau perusahaan yang ada.", kata Bakir. 

Sebagai Ketua Klaster BUMN Pangan atau calon holding BUMN industri pangan, Direktur Utama PT RNI (Persero), Arief Prasetyo Adi menyampaikan  IFFRI dalam konteks pangan akan berperan sebagai akselerasi pencapaian BUMN Klaster pangan, karena mencakup riset pangan dari hulu ke hilir.

(asa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER