4 Fungsi Uang Kripto Versi Mendag

CNN Indonesia
Jumat, 18 Jun 2021 07:14 WIB
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi membeberkan empat fitur penting dalam aset kripto yang membuatnya begitu digandrungi masyarakat.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi membeberkan empat fitur penting dalam aset kripto yang membuatnya begitu digandrungi masyarakat.(istockphoto/baona).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi membeberkan empat fitur penting dalam aset kripto yang membuatnya begitu digandrungi masyarakat dunia dan Indonesia saat ini. Fitur yang dimaksud adalah transaksi, mining (pertambangan), investasi, dan perdagangan.

Untuk diketahui, saat ini transaksi aset kripto RI sudah tembus Rp370 triliun per Mei 2021. Transaksi ini naik 5 kali lipat dari akhir 2020 sebesar Rp65 triliun.

Sedangkan total investor Indonesia menembus 6,5 juta orang. Catatan investor juga mengalami kenaikan drastis dari akhir 2020 yang menyentuh 4 juta orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Aset kripto ada 4 feature yang sangat penting, yaitu transaksi, mining (pertambangan), investasi, dan perdagangan, ini konsep yang utama," bebernya pada webinar Kompas bertajuk Mengelola Demam Aset Kripto-Perlindungan Investor di Perdagangan Aset Kripto, Kamis (17/6).

Dalam kesempatan sama, Lutfi juga menyebutkan sejarah mata uang kripto tidak jauh berbeda dengan uang kertas pada zamannya. Pada awal dikenalkan, uang kertas disandingkan dengan emas sebagai instrumen yang memiliki nilai perdagangan karena kepercayaan masyarakat terhadap instrumen tersebut.

Ia menilai hal serupa juga yang saat ini terjadi pada aset kripto.

"Kalau kita lihat sejarah sebenarnya aset kripto atau mata uang kripto jauh berbeda dengan uang kertas ketika pertama kali dikenalkan," jelasnya.

Melihat besarnya animo masyarakat terhadap aset kripto, ia mengatakan Kementerian Perdagangan tidak bisa tutup mata dan harus mulai meregulasi aset kripto. Terutama, saat teknologi penopang seperti jaringan 5G, internet of things (IOT), cloud computing, dan Artificial Intelligent (AI) sudah berfungsi maksimal.

Ia memproyeksikan pada 2030 mendatang perdagangan ekonomi digital akan tumbuh pesat 8 kali lipat dari sekarang atau dari Rp632 triliun saat ini menjadi Rp4.531 triliun pada 2030. Angka itu sebesar 18 persen dari total PDB Nasional.

"Oleh sebab itu peran perdagangan hilirisasi ekonomi digital menjadi sangat penting dan mesti diatur karena kalau tidak kita akan diuber-uber oleh sesuatu yang sudah menjadi kenyataan dunia, terutama dunia digital ekonomi," pungkasnya.

[Gambas:Video CNN]



(wel/age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER