PPKM Darurat, Gojek Perkuat Keamanan Layanan dan Mitra Driver

Gojek | CNN Indonesia
Kamis, 15 Jul 2021 17:06 WIB
Selama PPKM Darurat, Gojek menjalankan 5 inisiatif yang diprioritaskan untuk menjamin keamanan layanan dan mitra driver.
Selama PPKM Darurat, Gojek menjalankan 5 inisiatif yang diprioritaskan untuk menjamin keamanan layanan dan mitra driver. (Dok. Gojek).
Jakarta, CNN Indonesia --

Gojek tetap menjadi andalan dan primadona masyarakat dalam memenuhi berbagai kebutuhan pokok sehari-hari di masa PPKM Darurat Jawa-Bali yang sudah berjalan kurang lebih dua minggu ini.

Menjawab kebutuhan tersebut, Gojek melaksanakan komitmennya secara nyata dengan menghadirkan standar layanan dan inovasi yang mengedepankan keamanan dan higienitas.

Dalam keterangan tertulis, SVP Corporate Affairs Gojek, Rubi W. Purnomo menerangkan 5 inisiatif yang menunjukkan keseriusan Gojek dalam menjaga keamanan ekosistem layanan termasuk mitra driver. Inisiatif-inisiatif ini telah dilaksanakan selama masa pandemi, dan diperkuat terutama pada masa PPKM Darurat ini. 5 inisiatif tersebut yakni:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertama, vaksinasi masif bagi ratusan ribu mitra driver. Statusnya dapat dilihat di aplikasi pelanggan Gojek bekerja sama dengan Halodoc dan otoritas pemerintahan terkait telah menyelenggarakan vaksinasi di 36 kota dari Sumatera hingga Papua.

"Lewat kegiatan ini ratusan ribu mitra telah divaksinasi untuk lebih meningkatkan keamanan mitra driver dan pelanggan Gojek. Saat ini pelanggan juga dapat melihat status vaksinasi mitra driver melalui halaman pemesanan," ujar Rubi.

Kedua, penonaktifan sementara akun mitra driver yang terkonfirmasi terkonfirmasi terpapar Covid-19. Mitra driver yang terpapar Covid-19 diwajibkan melapor melalui aplikasi, dengan melampirkan dokumen yang diperlukan.

Setelahnya mitra diminta untuk beristirahat selama 14 hari dan aplikasinya akan dinonaktifkan. Selama periode ini, Gojek akan memberikan kompensasi bantuan pendapatan secara tunai sebesar Rp1,4 juta untuk mitra roda dua dan Rp2,8 juta untuk mitra roda empat.

Setelah melewati masa isolasi, mitra diminta melampirkan bukti tes negatif Covid-19 dari puskesmas ataupun fasilitas kesehatan lainnya untuk kemudian akunnya diaktifkan kembali.

Ketiga, layanan dengan #ProteksiEkstra atau protokol kesehatan yang semakin diperketat. Sebelum mengaktifkan aplikasi, mitra driver wajib melakukan deklarasi mengenai status kesehatan, melakukan disinfeksi kendaraan serta diminta melakukan verifikasi melalui selfie terkait penggunaan masker.

Mitra driver juga diimbau untuk menggunakan masker dua lapis. Bagi yang terpaksa melakukan perjalanan ke luar rumah, ratusan ribu armada GoCar dan GoRide telah dilengkapi sekat pelindung, maupun face shield tambahan pada kaca helm.

Keempat, teknologi Geofencing untuk cegah kerumunan. Sejak masa PSBB tahun lalu teknologi Geofencing telah diaktifkan untuk memastikan mitra tidak berkerumun saat menunggu pesanan. Mitra yang berulang kali kedapatan berkerumun, akan mendapatkan sanksi mulai dari peringatan di aplikasi sampai dengan suspensi atau penonaktifan akun sementara.

Kelima, prosedur pengantaran makanan atau paket tanpa kontak langsung. Contactless delivery atau pengantaran makanan dan paket tanpa kontak langsung terus menjadi protokol yang Gojek terapkan.

Pelanggan bisa membayar melalui layanan non-tunai (baik GoPay, PayLater ataupun kartu kredit), melalui chat otomatis meminta driver meletakkan makanan atau paket di tempat tertentu seperti di pagar, lalu meminta driver mengirimkan bukti fotonya kepada pelanggan melalui chat.

GojekSelain 5 inisiatif prioritas, Gojek juga melakukan berbagai upaya, termasuk membantu UMKM dan mitra driver agar bisa bertahan selama masa pandemi Covid-19. (Dok. Gojek).

Ekosistem Gojek Bantu Masyarakat Sejak Awal Pandemi

Inisiatif menghadirkan keamanan tersebut dibarengi dengan berbagai upaya lain dari Gojek. Termasuk membantu UMKM dan mitra driver untuk tetap bertahan di masa pandemi ini dengan menghadirkan kesempatan mendapatkan penghasilan yang berkelanjutan lewat teknologi.

Rubi berujar, sejak awal pandemi, ekosistem Gojek telah dipercaya membantu ratusan juta masyarakat Indonesia untuk dapat memenuhi berbagai kebutuhan saat mereka terpaksa harus beraktivitas dari rumah.

Tak hanya pengantaran makanan dan barang, ekosistem Gojek juga membantu masyarakat yang ingin berbelanja bahan pokok di pasar ataupun supermarket, maupun membeli obat dan multivitamin.

"Kepercayaan dari pelanggan kami ini yang terus Gojek jaga. Selama pandemi ini berbagai inovasi telah kami hadirkan untuk memastikan keamanan layanan, termasuk keamanan mitra driver yang bekerja sebagai salah satu garda terdepan memenuhi kebutuhan keseharian masyarakat tersebut," ujar Rubi.

"Berkaca pada pengalaman pembatasan aktivitas sebelumnya, kami yakin ekosistem Gojek dapat menjalani masa PPKM Darurat ini dengan baik dan berharap masyarakat dapat terus terbantu dengan kehadiran layanan yang Gojek hadirkan," tutup Rubi.

(osc)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER