Bitcoin Jadi Mata Uang Sah El Savador Mulai 7 September 2021

CNN Indonesia
Jumat, 25 Jun 2021 14:41 WIB
El Savador akan melegalkan penggunaan bitcoin (BTC) sebagai mata uang sah mulai 7 September 2021 mendatang. Ilustrasi. (istockphoto/studiocasper).
Jakarta, CNN Indonesia --

El Salvador akan melegalkan penggunaan bitcoin (BTC) sebagai mata uang yang sah pada 7 September 2021 mendatang. Hal itu merupakan kelanjutan dari pengesahan undang-undang yang melegalkan bitcoin sebagai mata uang sah beberapa waktu lalu.

Mengutip Reuters, Jumat (25/6), keputusan itu membuat El Salvador menjadi negara pertama di dunia yang mengadopsi bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah. Namun, Presiden El Salvador Nayib Bukele menegaskan penggunaan bitcoin sebagai alat pembayaran bersifat opsional.

"Penggunaan bitcoin akan bersifat opsional, tidak ada yang akan menerima bitcoin jika mereka tidak menginginkannya. Jika seseorang menerima pembayaran dalam bitcoin, mereka dapat memilih untuk menerimanya secara otomatis dalam dolar AS," kata Bukele.

Sementara itu, gaji dan pensiun akan tetap dibayarkan dalam dolar AS. Namun, Bukele tidak merincikan apakah itu termasuk gaji pegawai negeri dan sektor swasta.

Sebelumnya, anggota kongres El Salvador telah menyetujui proposal Bukele untuk mengesahkan penggunaan uang kripto tersebut sebagai alat pembayaran sah.

Sebelumnya, perusahaan penyelenggara perdagangan uang kripto, Athena Bitcoin menyatakan berencana menginvestasikan lebih dari US$1 juta untuk memasang sekitar 1.500 ATM uang kripto di El Salvador. Terutama pada lokasi di mana penduduk menerima pengiriman uang dari luar negeri.

Dalam situs resminya, Athena Bitcoin menuturkan ATM tersebut dapat digunakan untuk membeli bitcoin atau menjualnya secara tunai.

"Salah satu alasan kami mengesahkan undang-undang bitcoin justru untuk membantu orang yang mengirim pengiriman uang," kata Bukele.

Selain itu, biaya komisi tinggi terkait dengan pengiriman uang akan hilang jika menggunakan uang kripto. Pasalnya, El Salvador sangat bergantung pada uang yang dikirim ke negara itu dari pekerja di luar negeri.

Data Bank Dunia menunjukkan pengiriman uang ke negara itu mencapai hampir US$6 miliar. Angka itu mewakili sekitar seperlima dari produk domestik bruto (PDB) pada 2019, yang merupakan salah satu rasio tertinggi di dunia.

Sementara itu, Analis Pembayaran dan Fintech AS di Autonomous Research Kenneth Suchoski menuturkan volume pengiriman uang lintas batas global dalam bentuk uang kripto masih kurang dari 1 persen. Namun, pengiriman lintas negara menggunakan uang kripto berpotensi menjadi lebih dari US$500 miliar ke depannya.

Data Coin Market Cap menunjukkan harga sebagian besar uang kripto menguat pada perdagangan hari ini. Tercata, bitcoin hari ini berada pada level US$34,80 ribu atau naik 7,38 persen dalam 24 jam terakhir. Sementara itu, harga ethereum (ETH) di level US$1.983 atau naik 4,28 persen.

Selanjutnya binance coin (BNB) naik 7,7 persen menjadi US$305,51 dan dogecoin (DOGE) naik 23,36 persen ke posisi 28 sen. Sementara XRP naik 5,31 persen menjadi 67 sen. Namun, tether (USDT) turun 0,06 persen menjadi US$1.



(ulf/sfr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK