REKOMENDASI SAHAM

Saham Ciamik Pilihan di Tengah Ledakan Kasus Covid-19

Wella Andany | CNN Indonesia
Senin, 28 Jun 2021 07:13 WIB
Analis merekomendasikan saham-saham bank dan teknologi untuk dikoleksi investor di tengah ledakan kasus covid-19.
Analis merekomendasikan saham-saham bank dan teknologi untuk dikoleksi investor di tengah ledakan kasus covid-19. Ilustrasi. (ANTARAFOTO/Puspa Perwitasari).

Di sisi lain, Bernard membeberkan sektor teknologi masih memiliki peluang cuan karena masih dilirik pelaku ritel. Salah satu saham yang menarik banyak minat investor adalah IPO Bukalapak yang dikabarkan akan melantai pada tahun ini.

Bernard mengatakan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) bakal diuntungkan karena memiliki saham di Bukalapak dan telah berpindah sektor dan masuk dalam IDX sektor teknologi.

"Bila berhasil menembus resisten 2.600, maka akan tercetak rekor all time high. Kami prediksikan EMTK mampu mencapai target 3.000," bebernya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saham lainnya yang ia rekomendasikan adalah PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) yang memegang layanan streaming film online, Vidio.

Bernard menyebut saham SCMA bisa menjadi pilihan karena Vidio merupakan salah satu layanan saingan terbesar Netflix di Indonesia. Sucor Sekuritas memasang target 3.000 bila SCMA mampu menembus area 1.730.

"Penopang sektor teknologi, yaitu penyiaran menara seperti PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) juga bisa menjadi pilihan. Strategi beli di area 3.000-3.100 dan bila menembus 3.250 ditargetkan secara fundamental di 4.000," jelasnya.

Yang perlu diperhatikan oleh investor di pekan ini adalah rilis laporan keuangan emiten kuartal I 2021 yang paling lambat dipublikasikan akhir Juni nanti.

Dari beberapa emiten yang masih belum melaporkan lapkeu, Bernard menyatakan ada dua perusahaan yang berpotensi mencetak pendapatan gemuk. Pertama PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) yang diproyeksikan meraup pendapatan besar dari kenaikan harga minyak sawit.

Kedua, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) ditopang pendapatan iklan dari dua program berating tinggi, yaitu Indonesian Idol dan sinetron Ikatan Cinta.

Direktur PT Anugerah Mega Investama Hans Kwee juga tak memungkiri rencana IPO miliaran dolar dua unicorn teknologi di bursa saham Indonesia pada akhir tahun ini memicu permintaan untuk saham-saham afiliasi.

Kedua perusahaan yang dimaksud adalah GoTo dan Bukalapak. Salah satu perusahaan yang diuntungkan adalah peritel PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) yang memiliki sekitar 4,7 persen dari aplikasi ojek online PT Karya Anak Bangsa alias Gojek.

Sepanjang tahun ini MPPA telah mengalami kenaikan 929 persen. Tak hanya MPPA, induknya atau PT Multipolar Tbk (MLPL) juga mengalami kenaikan hingga 914 persen sepanjang tahun ini.

Di sisi lain, PT Bank Jago Tbk (ARTO) yang 21 persen sahamnya dimiliki oleh Gojek juga telah naik 297 persen.

Ditopang oleh sektor teknologi dan sentimen luar negeri, Hans optimis IHSG akan terkonsolidasi menguat di awal pekan dengan rentang gerak di level support 5.884-6.003 dan resistance di level 6.067-6.130.

Namum demikian, patut diingat, ia melihat potensi koreksi di akhir pekan nanti. Adapun saham-saham pilihannya pekan ini adalah EXCL, ADRO, BHIT, BJBR, dan WIKA.

(bir)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER