Kepercayaan Konsumen AS Melonjak ke Level Tertinggi
Orang Amerika Serikat saat ini merasa lebih percaya diri, jika dibandingkan kondisi selama pandemi corona. Data terbaru ini berasal dari riset The Conference Board.
Dikutip dari CNN Business, indeks kepercayaan konsumen naik menjadi 127,3 poin pada Juni. Indeks tersebut mencapai level tertinggi sejak Februari 2020, tepat sebelum wabah covid-19 pertama kali melanda Amerika Serikat.
"Kepercayaan diri bukanlah indikator sempurna dari rencana pengeluaran, tetapi tentu saja merupakan hal yang baik untuk memiliki konsumen yang sangat percaya diri," kata Ekonom Senior BMO Jennifer Lee.
Penilaian konsumen terhadap kondisi bisnis dan pasar tenaga kerja saat ini juga meningkat. Penilaian naik ke level terbaiknya sejak Maret tahun lalu, seperti halnya prospek jangka pendek untuk pendapatan, bisnis, dan pekerjaan.
Lebih dari 50 persen responden survei mengatakan pekerjaan berlimpah, sementara hanya sekitar 11 persen yang mengaku sulit mencari pekerjaan.
"Angka-angka ini merupakan indikator kuat bahwa pertumbuhan ekonomi telah menguat lebih lanjut di Q2," kata Lynn Franco, Direktur Senior Indikator Ekonomi di The Conference Board.
Franco mengungkap optimisme jangka pendek konsumen rebound, didukung oleh ekspektasi bahwa kondisi bisnis dan prospek keuangan mereka sendiri akan terus membaik di bulan-bulan mendatang.
Di sisi lain, orang Amerika mengatakan mereka masih mengharapkan inflasi yang lebih tinggi dalam waktu dekat.
Harapan tersebut tidak membebani keputusan mereka untuk membelanjakan uang atau optimisme mereka tentang kondisi masa depan. Pengeluaran untuk liburan juga meningkat.
"Faktanya, proporsi konsumen yang berencana membeli rumah, mobil, dan peralatan utama semuanya naik, sebuah tanda bahwa belanja konsumen akan terus mendukung pertumbuhan ekonomi dalam jangka pendek," tambah Franco.