IHSG Tak Berdaya, Covid-19 Pecah Rekor Lagi

CNN Indonesia
Jumat, 02 Jul 2021 06:10 WIB
IHSG diprediksi melemah pada perdagangan Jumat (2/7), karena kekhawatiran lonjakan kasus covid-19 setelah kembali pecah rekor kemarin dengan 24.836 kasus.
IHSG diprediksi melemah pada perdagangan Jumat (2/7), karena kekhawatiran lonjakan kasus covid-19 setelah kembali pecah rekor kemarin dengan 24.836 kasus. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja).
Jakarta, CNN Indonesia --

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan hari ini, Jumat (2/7). Pelemahan indeks saham dikarenakan meningkatnya rekor kasus harian covid-19.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menyebut pergerakan pasar bursa hari ini kembali dibayangi kekhawatiran lonjakan kasus harian covid-19.
Sebagai informasi, kasus positif covid-19 bertambah 24.836 pada Kamis (1/7). Catatan kasus kemarin menjadi rekor tertinggi sejak covid-19 masuk RI Maret 2020.

"Pemerintah telah merencanakan pengetatan PPKM Darurat yang akan dimulai pada Sabtu, 3 Juli 2021," kata Dennies seperti dikutip dari riset hariannya, Jumat (2/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 5.934-5.969 dan resistance 6.039-6.074.

Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan minimnya sentimen serta belum ada arus modal masuk (capital inflow) berpotensi menekan IHSG.

William menilai momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh para investor baik jangka pendek, menengah, maupun panjang untuk trading jangka pendek.

Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 5.913 dan resistance 6.123.

Adapun saham-saham pilihannya yaitu BBNI, ICBP, AALI, UNVR, INDF, ASII, WIKA, dan JSMR.

Pada perdagangan sebelumnya, yakni Kamis (1/7), IHSG menguat ke 6.005 atau naik 40,46 poin atau 0,34 persen.

Pelaku pasar asing mencatatkan beli bersih atau net buy di seluruh pasar sebesar Rp226,91 miliar.

[Gambas:Video CNN]



(wel/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER