Pemerintah akan kembali membuka pendaftaran peserta Kartu Prakerja pada semester II 2021. Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan pihaknya sudah menyiapkan alokasi anggaran Rp10 triliun untuk program tersebut.
Anggaran digelontorkan untuk menerima 2,8 juta peserta. Sri Mulyani mengatakan Kartu Prakerja merupakan salah satu program yang diharapkan dapat memberi bantalan selama pelaksanaan PPKM Darurat yang dilaksanakan sejak 3 Juli-20 Juli mendatang.
"Realisasinya sampai 30 Juni Rp10 triliun sudah cair untuk 2,8 juta peserta. Semester dua berkaitan PPKM kita berharap bisa tersalurkan Rp10 triliun lagi untuk 2,8 juta peserta," terang Ani, akrab sapaannya pada konferensi pers Aspek APBN Terhadap Implementasi PPKM Darurat, Jumat (2/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Kartu Prakerja, demi meringankan beban masyarakat dari tekanan ekonomi akibat PPKM darurat, pemerintah juga memberikan bantuan presiden untuk 3 juta pelaku usaha kecil, diskon listrik untuk rumah tangga berdaya listrik 450 VA dan 900 VA, memperpanjang bantuan sosial tunai (BST), dan lainnya.
Saat ini, program Kartu Prakerja telah memasuki gelombang ke-18 sejak dibuka pada 2020 silam. Program sudah memberikan manfaat ke Rp3,55 juta kepada peserta.
Manfaat berupa, Rp1 juta kredit untuk pelatihan daring, Rp2,4 juta uang tunai selama 4 bulan, dan tambahan total insentif Rp150 ribu untuk mereka yang mengisi survei.