Revisi Pertumbuhan Ekonomi Tekan Rupiah ke Rp14.482

CNN Indonesia
Rabu, 07 Jul 2021 16:13 WIB
Nilai tukar rupiah melemah 0,09 persen ke posisi Rp14.482 per dolar AS pada perdagangan pasar spot, Rabu (7/7) sore.
Nilai tukar rupiah melemah 0,09 persen ke posisi Rp14.482 per dolar AS pada perdagangan pasar spot, Rabu (7/7) sore.(CNN Indonesia/Hesti Rika).
Jakarta, CNN Indonesia --

Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.482 per dolar AS pada perdagangan pasar spot, Rabu (7/7) sore. Posisi ini melemah 0,09 persen dari Rp14.470 pada Selasa (6/7) sore.

Sementara kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp14.500 per dolar AS atau melemah dari Rp14.468 per dolar AS pada perdagangan hari sebelumnya

Sore ini, mayoritas mata uang Asia terpantau melemah terhadap dolar AS. Hanya yuan China yang terpantau menguat 0,23 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sisanya, Yen Jepang melemah 0,12 persen, dolar Singapura melemah 0,04 persen, dolar Taiwan melemah 0,26 persen, won Korea melemah 0,73 persen dan peso Filipina melemah 0,61 persen.

Kemudian, rupee India melemah 0,18 persen, ringgit Malaysia melemah 0,16 persen dan bath Thailand melemah 0,08 persen.

Sebaliknya, mata uang utama negara maju bergerak menguat terhadap dolar. Poundsterling Inggris menguat 0,07 persen, dolar Kanada naik 0,10 persen dan franc Swiss menguat 0,08 persen. Hanya dolar Australia yang terpantau minus 0,08 persen.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan pelemahan rupiah tak lepas dari revisi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 3,7 persen sampai 4,5 persen sepanjang tahun ini.

Angka tersebut turun dari proyeksi pemerintah sebelumnya yang sebesar 4,5 persen-5,3 persen. Penetapan proyeksi ekonomi tersebut seiring Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali.

"Kuartal Ketiga benar-benar membuat konsumsi masyarakat dan Investasi terjadi stagnasi karena hanya bulan Agustus yang bisa menopang laju pertumbuhan ekonomi. Walaupun tidak diberlakukan PPKM Darurat, pemerintah pasti akan merevisi pertumbuhan ekonom karena pertumbuhan ekonomi di Kuartal II 2021 untuk mencapai angka fantastis di 7-8 persen sepertinya sangat sulit," ujarnya.

Sementara dari sisi eksternal, pelemahan rupiah masih disebabkan oleh antisipasi pelaku pasar terhadap rilis notulen rapat kebijakan moneter Bank Sentral AS, The Federal Reverse, dini hari nanti.

"Dolar menguat terhadap mata uang lainnya menjelang rilis risalah rapat terbaru Federal Reserve AS," tuturnya.

Dalam perdagangan besok, Ibrahim memprediksi rupiah bergerak di rentang Rp14.470 per dolar AS hingga Rp14.520 per dolar AS.

[Gambas:Video CNN]



(hrf/age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER