Erick Thohir Bicara Soal Tenaga Kerja Asing di BUMN

CNN Indonesia
Jumat, 09 Jul 2021 06:38 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir memastikan penggunaan tenaga kerja asing di BUMN sangat sedikit dan hanya pada posisi tenaga ahli. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri BUMN Erick Thohir memastikan penggunaan tenaga kerja asing (TKA) oleh perusahaan pelat merah sangat sedikit dan hanya terdapat pada proyek yang dikerjasamakan dengan pihak swasta.

Keberadaan TKA pada proyek tersebut juga dipastikan hanya pada posisi tenaga ahli untuk memastikan proyek yang sedang dikerjakan berjalan dengan baik.

Ia mencontohkan proyek anak usaha PLN PT Pembangkit Jawa Bali yang bekerja sama dengan Masdar untuk Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung di Cirata, Jawa Barat, dengan kapasitas 145 MW.

Masdar merupakan perusahaan asal Uni Emirat Arab (UEA) yang dikenal memiliki perhatian terhadap energi baru terbarukan (EBT).

"Kemarin, PLN dengan Masdar yang membangun tenaga surya terapung, mungkin saja ada 1-2 orang expertise dari mereka (Masdar) datang ke proyek itu ingin memastikan proyek ini berjalan dengan baik," ujar Erick dalam rapat di Komisi VI DPR, Kamis (8/7).

Erick juga mengklaim penggunaan TKA pada jajaran direksi atau komisaris BUMN juga sangat sedikit, bahkan nyaris tak ada.

"Sangat sedikit sekali ada penggunaan tenaga asing, saya rasa kalau di jajaran direksi, jajaran bawah apakah yang pekerja itu hampir sedikit sekali, dan bahkan tidak ada saya yakini," tambahnya.

Lebih lanjut, Erick memastikan Kementerian BUMN tak akan pernah berpihak kepada TKA. Ia menjamin proyek yang ada di BUMN adalah hasil kerja keras anak negeri.

"Saya rasa, mohon maaf, tidak berarti kami melempar ke sana ke sini, kebanyakan proyek yang ada di BUMN itu adalah tentu kerja keras daripada anak bangsa," tandasnya.



(hrf/sfr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK