PUPR Targetkan Tol Balikpapan-Samarinda Selesai Agustus 2021
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan jalan Tol Balikpapan-Samarinda seksi 1 dan 5 sepanjang 33 km diharapkan dapat diresmikan pada Agustus 2021.
"Dengan demikian Tol Balikpapan-Samarinda akan dapat beroperasi secara penuh," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam sambutannya yang disampaikan oleh Widyaiswara Ahli Utama Kementerian PUPR Danis Sumadilaga di acara daring Investor Daily Summit 2021, dikutip dari Antara, Selasa (13/7).
Sebagai informasi, jalan Tol Balikpapan-Samarinda memiliki panjang 97,99 Km yang dibagi menjadi lima seksi, yaitu Seksi V ruas Sepinggan (11,09 Km)-Balikpapan (Km 13), Seksi I ruas Balikpapan (Km 13)-Samboja (22,03 Km), Seksi II ruas Samboja-Muara Jawa (30,98 Km), Seksi III Muara Jawa-Palaran (17,30 Km) dan Seksi IV Palaran-Samarinda (16,59 Km).
Selain Tol Balikpapan-Samarinda, Basuki pun menargetkan penyelesaian pembangunan Jalan Tol Cisumdawu tuntas akhir tahun ini. Basuki meminta seluruh pihak terus berkoordinasi dan berupaya keras untuk mempercepat pembebasan lahan, sehingga penyelesaian Tol Cisumdawu sesuai target akhir 2021.
Jalan tol Cisumdawu akan terhubung dengan jalan tol akses Bandara Kertajati untuk mendukung fungsi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB).
Untuk mempercepat pengadaan lahan, Kementerian PUPR melalui Satker Pengadaan Tanah Jalan Tol Wilayah I, Ditjen Bina Marga terus meningkatkan koordinasi dengan instansi lain yaitu Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten Sumedang, Badan Pertanahan Nasional (BPN), Kepolisian Daerah, Kejaksaan Tinggi, dan instansi terkait lainnya.
Berdasarkan data untuk Seksi I Cileunyi-Rancakalong sepanjang 11,45 km konstruksinya mencapai 77,42 persen dengan progres lahan 98,6 persen. Selanjutnya Seksi II Rancakalong-Sumedang sepanjang 17,05 km progres konstruksinya 91,99 persen dengan capaian lahan yang sudah bebas sebesar 96,11 persen.
Untuk Seksi 3 dari Sumedang ke Cimalaka sepanjang 4,05 km konstruksinya telah rampung 100 persen dan siap operasi menunggu penyelesaian konstruksi seksi 1 dan 2.
Kemudian untuk pembangunan Seksi 4 Cimalaka - Legok sepanjang 8,20 km dan Seksi 5 Legok - Ujungjaya sepanjang 14,9 km saat ini telah dimulai mobilisasi alat dan pekerjaan site clearing dengan progres lahan masing-masing 48,13 persen dan 42,87 persen.
Selanjutnya Seksi 6 Ujungjaya - Dawuan sepanjang 6,06 km telah dimulai konstruksi pada Seksi 6A dengan progres 36,83 persen dan Seksi 6B sebesar 11,84 persen.
Tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi yang dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Dari enam seksi, Seksi 1 dan 2 dikerjakan oleh Pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut.
Kemudian Seksi 3-6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yakni PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) dengan nilai investasi Rp8,41 triliun.