Sandiaga Gaet Penyedia AI Pantau Stok Oksigen Tempat Wisata
Tingginya permintaan sekaligus pasokan oksigen di tengah melonjaknya kasus Covid-19 di seluruh Nusantara turut menjadi sorotan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno.
Terkait hal tersebut, Kemenparekraf, kata Sandiaga, telah berkolaborasi dengan sejumlah asosiasi untuk mengatasi penyedia oksigen medis.
Bersamaan dengan hal tersebut, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan penyedia artificial inteligence (AI) atau kecerdasan buatan guna memantau jumlah ketersediaan oksigen medis tersebut.
"Kami sudah terhubung dengan asosiasi perusahaan penyedia oksigen dan para penyedia artificial inteligence. Dengan menggunakan kecerdasan buatan kami membantu dengan memetakan ketersediaan dari penyedia oksigen," jelas Sandiaga.
Penerapan AI tersebut sangat dibutuhkan guna memudahkan pengawasan ketersediaan oksigen. Sehingga pasokan oksigen medis di sejumlah destinasi wisata, sentra ekonomi kreatif ataupun hotel yang dijadikan sebagai fasilitas isolasi mandiri dapat teramati dengan baik.
"Kita harapkan agar ketersediaan oksigen di fasilitas peristirahatan tenaga kesehatan dan fasilitas-fasilitas isolasi mandiri yang ada dalam lingkup Kemeparekraf terpantau dengan baik," jelas Sandiaga.
Sementara itu, terkait rencana pariwisata berbasis vaksin, Sandiaga menyampaikan pihaknya telah menyusun konsep sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Sehingga, pariwisata berbasis vaksin akan diterapkan di Bali dalam waktu dekat.
Untuk wisatawan mancanegara akan diarahkan menggunakan vaksin berbayar. Sementara wisatawan Nusantara yang berlibur di Bali akan diberikan vaksin secara gratis.
"Namun harus kita garisbawahi vaksin disediakan bagi warga negara Indonesia secara gratis. Sedangkan untuk vaksin berbayar ini diarahkan untuk wisatawan mancanegara dalam lingkup vaksin Gotong Royong yang nanti sesuai dengan arahan Menko Perekonomian akan dikoordinasikan oleh Kementerian BUMN," jelasnya.
"Jadi kita harus hadir dengan kebijakan yang berkeadilan untuk wisata vaksin, vaksinnya adalah gratis untuk warga negara Indonesia," tutup Sandiaga.
(osc)