TAIPAN

Dari Bocah Bau Amis, Manuel Villar Jadi Taipan Filipina

Agus Triyono | CNN Indonesia
Minggu, 01 Agu 2021 09:10 WIB
Manuel Villar, seorang anak dari Filipina yang terlahir dari keluarga penjual ikan berhasil menjadi orang terkaya nomor 2 di negara tersebut. Berikut kisahnya.
Setelah sukses menjadi pengusaha, Manuel Villar mencoba peruntungan di dunia politik. Ilustrasi. (AFP/David Dee Delgado).

Buntung

Mendapatkan ilmu bisnis di pasar dan ibunya, belum membuat Villar puas. Untuk itulah usai menyelesaikan pendidikan menengah atasnya, ia memutuskan untuk melanjutkan sekolahnya ke Universitas Filipina.

Sembari bekerja, dia berhasil menyelesaikan studinya di bidang administrasi bisnis di perguruan tinggi tersebut. Usai kuliah sebenarnya Villar diterima kerja di sebuah perusahaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi, ia memilih untuk mendirikan bisnis pemasok makanan laut ke restoran di Manila. Namun sayang, bisnisnya buntung karena pelanggannya tak bisa membayar dagangan Villar.

Tapi, itu tak membuatnya patah arang. Ia mencoba peruntungan di bisnis real estate. Pada 1975, ia mendapatkan pinjaman 10 ribu peso.

Pinjaman itu kemudian ia investasikan untuk membeli dua truk bekas. Truk itu dia gunakan untuk mengangkut kerikil dan pasir untuk BF Homes di Paranaque City.

Dari bisnis itu, ia mendapatkan 80 lot dari BF Homes yang kemudian ia jual. Dari bisnis itu ia belajar. Dia amati agen real estate.

Setelah merasa dapat ilmu yang cukup, ia mengambil kredit dari bank pedesaan yang saat itu menawarkan bunga rendah. Kredit itu kemudian ia pakai untuk membangun rumah.

Proyek pertamanya, Vamella Homes Phase 1 dan 2 di Las Pinas. Berawal dari 160 unit rumah, akhirnya perusahaan yang dirintis Villar tumbuh menjadi besar.

Itu berkat inovasi yang dilakukannya. Melalui perusahaannya, ia memprakarsai proyek perumahan massal. Dengan strategi itu, ia berharap investasi yang dikeluarkan bisa ditekan sehingga harga rumah bisa lebih murah dan keuntungan yang didapat lebih besar.

Tak puas di bidang properti, Villar merambah banyak bisnis lain. Pada 1980 misalnya, ia mendirikan perusahaan bernama Prime Water untuk mengoperasikan dan memelihara sistem distribusi air di seluruh negeri.

Di bawah kendalinya, perusahaan ini mampu memproduksi lebih dari 170 juta liter air olahan setiap hari yang kemudian dipasok ke lebih dari 150 rumah di Filipina.

Tak hanya melebarkan sayap usaha, Villar juga memutuskan untuk terjun ke dunia politik. Ia memulai karir politiknya pada 1992 dengan menjadi anggota Kongres Las Pinas.

Dia menjabat sebagai pembicara DPR Filipina yang kemudian mencalonkan diri menjadi senat. Pada hari pertama menjabat sebagai senator, ia langsung mengajukan204 rancangan undang-undang.

Dengan itu, ia menjadi senator dengan usul RUU terbanyak dari Kongres Filipina ke-12. Ia juga pernah memiliki kesempatan mencalonkan diri untuk memperebutkan kursi kepresidenan Filipina. Namun, sayangnya ia gagal.

(bir)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER