Nium Besutan MDI Ventures Jadi Unicorn Payment di Asteng

Telkom | CNN Indonesia
Jumat, 30 Jul 2021 20:48 WIB
PT Telkom Indonesia (Persero), melalui anak usahanya MDI Ventures, melakukan pendanaan terhadap Unicorn-Global B2B Payments Pertama di Asia Tenggara, Nium
MDI Ventures. (Foto: (Dok. Telkom))
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Telkom Indonesia (Persero), melalui anak usahanya MDI Ventures, melakukan pendanaan terhadap Unicorn-Global B2B Payments Pertama di Asia Tenggara, Nium. Langkah pendanaan ini merupakan inisiatif strategis termasuk investasi mengembangkan dan menumbuhkan perusahaan rintisan.

Belum lama ini Nium mengumumkan kumpulan pendanaan sebesar US$200 juta pada putaran Seri D, yang dipimpin oleh investor teknologi yang berbasis di AS, Riverwood Capital. Dengan demikian, total dana yang dikumpulkan oleh Nium mencapai hampir US$300 juta dan mencatat valuasi di atas US$1 miliar.

Hal ini menjadikan Nium sebagai unicorn pembayaran B2B pertama dari Asia Tenggara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nium sendiri bermula dengan nama InstaReM menjadi platform layanan keuangan global berbasis di Singapura. MDI Ventures melakukan pendanaan pada perusahaan ini di putaran Seri C pada Oktober 2018.

Semula pendanaan tersebut bertujuan mendukung Nium menjadi mitra lokal dalam ekspansinya di Indonesia, dengan menyediakan platform dan mengamankan lisensi pembayaran Indonesia hingga mengoperasikan layanan remitansi B2B.

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan turut bangga dengan lahirnya unicorn baru di Asia Tenggara ini. Menurutnya keberhasilan Nium ini adalah salah satu bukti bahwa strategi TelkomGroup untuk mendukung digital ecosystem melalui startup potensial, baik lokal maupun global, mulai menunjukkan hasil yang positif.

"Hal ini juga semakin meyakinkan kami bahwa kedepan pendapatan dari bisnis digital akan kian meningkat, seiring dengan adanya synergy value dengan startup dari MDI. Tentunya akan menjadi kebanggaan bagi TelkomGroup jika banyak unicorn lain yang terus lahir dari portofolio kami, khususnya startup lokal yang eksis di dalam maupun luar negeri," katanya.

Melalui TelkomGroup dan MDI Ventures, perusahaan-perusahaan Indonesia dapat memanfaatkan platform Nium untuk melakukan transaksi keuangan dari mana saja di dunia melalui satu platform. Selain itu dukungan infrastruktur telekomunikasi dengan jangkauan luas yang dimiliki TelkomGroup juga sangat membantu penyediaan kelancaran layanan digital dan fintech di Indonesia.

Potensi New Unicorn

CEO MDI Ventures, Donald Wihardja, mengungkapkan TelkomGroup melalui MDI Ventures berhasil membuktikan kemampuannya untuk berinvestasi, mengawal, dan mendukung startup hingga menjadi unicorn melalui prestasi Nium ini.

Hal ini didukung oleh sentimen pasar yang mengakselerasi digitalisasi dan sentimen investasi yang tetap optimis mendukung startup teknologi.

"Kami harap ini menjadi awal yang baik bagi MDI Ventures sebagai Corporate Venture Capital yang tidak hanya berkontribusi dalam hal synergy revenue TelkomGroup namun juga breeding new unicorn," kata dia.

Co-founder dan CEO Nium, Prajit Nanu mengaku memulai Nium dengan tujuan sederhana, yaitu untuk menghilangkan kompleksitas regional dalam pembayaran lintas negara. Ia pun percaya dapat menjadi katalis global untuk memajukan perdagangan internasional dan menghilangkan beberapa kendala pembayaran tradisional yang menahan laju bisnis.

"Platform Nium menyederhanakan proses pembayaran B2B dengan menyediakan layanan keuangan untuk diimplementasikan dengan mudah demi mendukung pemain pasar lokal menjadi raksasa global di masa depan," ucap Nanu.

Terkait dengan pendanaan putaran Seri D yang diumumkan, kelak Nium akan memperluas infrastruktur jaringan pembayaran, mendorong pengembangan produk yang inovatif, menarik talenta industri papan atas, dan mengakuisisi teknologi dan perusahaan strategis.

MDI Ventures sendiri merupakan entitas anak usaha TelkomGroup yang bergerak di corporate venture capital dengan aktivitas bisnisnya terdiri dari investing - synergy - portfolio management - value creation dan fundraising. Pada 2020, perusahaan ini berinvestasi pada 15 startup baru yang tersebar di 4 negara, sehingga total MDI telah berinvestasi di lebih dari 50 startup di Indonesia dan global. Investasi MDI untuk perusahaan rintisan karya anak bangsa sendiri mencapai hampir di 20 startup lokal.

Pada 202,  MDI mempunyai fokus investasi di bidang fintech, agritech, logistik, kesehatan, ritel baru, dan deep tech. Di samping Nium, diharapkan dalam waktu dekat ada startup lokal portofolio MDI Ventures yang menjadi unicorn baru, selain juga ada yang IPO di bursa dalam dan luar negeri.

(asa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER