Pemerintah Keluarkan Rp11,7 T Untuk Vaksin Corona per 31 Juli

CNN Indonesia
Selasa, 03 Agu 2021 20:09 WIB
Kementerian Keuangan telah menggelontorkan dana sebesar Rp11,72 triliun untuk pengadaan vaksin covid-19 dan program vaksinasi hingga 31 Juli 2021.
Kementerian Keuangan telah menggelontorkan dana sebesar Rp11,72 triliun untuk pengadaan vaksin covid-19 dan program vaksinasi hingga 31 Juli 2021.Ilustrasi. (ANTARA FOTO/NOVRIAN ARBI).
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Keuangan telah menggelontorkan dana sebesar Rp11,72 triliun untuk pengadaan vaksin covid-19 dan program vaksinasi hingga 31 Juli 2021. Realisasinya setara dengan 20,26 persen dari total anggaran vaksin tahun ini sebesar 57,84 triliun.

"Dari sisi uang yang sudah dicairkan Rp11,72 triliun, kemudian beberapa ada yang pelunasan, ada yang pembayaran uang muka, karena ini sifatnya ada barang, bayar uang muka, didistribusikan, selesai, kemudian dilunasi," ujar Direktur Anggaran Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kemenkeu Purwanto dalam Webinar Keterbukaan Informasi Publik, Selasa (3/8).

Dari sisi suplai, lanjutnya, vaksin covid-19 yang telah didistribusikan ke fasilitas pelayanan kesehatan sebanyak 86,25 juta dosis hingga akhir Juli lalu. Selanjutnya, total vaksinasi mencapai 67,76 juta yang terdiri dari 47,23 juta dosis vaksinasi tahap awal dan 20,53 juta dosis tahap kedua.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menyatakan pemerintah terus mempercepat pelaksanaan vaksinasi untuk mencapai 2 juta dosis per hari pada Agustus 2021.

"Karena kami ingin masif, maka kami juga melibatkan TNI, Polri kami perbantukan. Misalnya, yang baru lulus perawat, sekolah kedokteran itu dilibatkan semua dan itu tentu memerlukan biaya," ujarnya.

Ia menuturkan pagu anggaran vaksin covid-19 sebesar Rp57,84 triliun itu terdiri dari belanja pusat senilai Rp51,53 triliun dan earmarked DAU/DBH dalam APBD Rp6,51 triliun.

Pada tingkat pusat, dana tersebut digunakan untuk pengadaan vaksin covid-19 Rp47,6 triliun, sistem informasi Rp612,4 miliar, sarana distribusi dan logistik Rp2,81 triliun, dan pelaksanaan vaksinasi Rp298,1 miliar.

Sedangkan anggaran vaksin dari earmarked DAU/DBH di daerah dialokasikan untuk pelaksanaan vaksinasi, distribusi, serta transportasi senilai Rp4,55 triliun. Sisanya, untuk insentif vaksinator termasuk tenaga dari TNI, Polri, bidan, serta tenaga yang diperbantukan lainnya senilai Rp1,96 triliun.

"Di daerah ini sampai dengan Juli realisasinya sudah Rp575,24 miliar, ini untuk pelaksanaan vaksinasinya, karena vaksin semua dari pusat," ujarnya.

[Gambas:Video CNN]



(ulf/age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER