Erick Thohir: PLN Refinancing Utang Rp30 Triliun

CNN Indonesia
Kamis, 12 Agu 2021 13:36 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir menyebut PLN telah melakukan pembiayaan utang kembali (refinancing) sebesar Rp30 triliun dari total utang Rp500 triliun.
Menteri BUMN Erick Thohir menyebut PLN telah melakukan pembiayaan utang kembali (refinancing) sebesar Rp30 triliun dari total utang Rp500 triliun. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan PT PLN (Persero) telah melakukan pembiayaan utang kembali (refinancing) sebesar Rp30 triliun. Hal ini dilakukan untuk mengurangi beban perusahaan setrum pelat merah tersebut dalam membayar utang, khususnya dari sisi bunga.

Erick mengungkapkan PLN memiliki total utang Rp500 triliun. Dari jumlah tersebut, perusahaan melakukan refinancing sebesar Rp30 triliun demi mendapatkan bunga yang lebih murah.

"Sehingga memperkuat arus kas PLN dan itu alhamdulillah sudah Rp30 triliun (di-refinancing)," terang Erick dalam Launching Produksi Oksigen PLN Peduli, Kamis (12/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erick mengatakan PLN akan melakukan refinancing utang lebih banyak lagi. Hal ini dilakukan agar perusahaan bisa mendapat bunga yang lebih murah ke depannya, sehingga beban berkurang.

"Ini akan kami tingkatkan terus (refinancing utang)," kata Erick.

Selain itu, Erick meminta PLN untuk tak mengerjakan proyek yang tak penting atau aneh. Perusahaan harus melakukan seleksi yang ketat agar keuangan tetap stabil.

Pada 2020 lalu, Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengakui pengelolaan utang perusahaan tak sehat. Masalahnya, perusahaan kerap mengandalkan utang 100 persen untuk membiayai proyek 35.000 megawatt (MW) atau 35 gigawatt (GW).

Ia menjelaskan perusahaan minimal berutang Rp100 triliun setiap tahun untuk membangun pembangkit listrik. Angka itu merupakan total kebutuhan dana untuk membiayai proyek 35.000 MW.

"Sebagai bankir saya paham ini tidak sehat. Kalau ada debitur datang ke bank mau investasi Rp100 triliun, saya tanya, dana sendiri berapa, saya minta 30 persen kan. Tapi ini kan dana PLN sendiri nol, pinjaman 100 persen. Ini kondisinya," ujar Zulkifli pada 2020 lalu.

Dengan menarik utang sekitar Rp100 triliun per tahun, maka total utang PLN dalam lima tahun terakhir mencapai Rp500 triliun.

[Gambas:Video CNN]



(aud/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER