PT Biotis, Perusahaan Swasta Produsen Vaksin Merah Putih

CNN Indonesia
Rabu, 18 Agu 2021 16:42 WIB
PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia menjadi perusahaan farmasi swasta pertama yang menjadi fasilitator produksi vaksin covid-19 di Indonesia.
PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia menjadi perusahaan farmasi swasta pertama yang menjadi fasilitator vaksin covid-19 di Indonesia. Ilustrasi. (iStock/FilippoBacci).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia menjadi fasilitator produksi Vaksin Merah Putih buatan Universitas Airlangga (Unair). Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyerahkan sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) kepada perusahaan pada hari ini, Rabu (18/8).

Sebelum mendapatkan sertifikat CBOP, PT Biotis mendapatkan pendampingan dari BPOM terkait penyiapan desain fasilitas, visitasi untuk melihat gap assessment, asistensi, desk consultation, pelaksanaan inspeksi dan penyelesaian perbaikan/Corrective and Preventive Action (CAPA).

"Melalui proses panjang tersebut, PT Biotis Pharmaceutical Indonesia telah memenuhi persyaratan, sehingga Badan POM dapat menerbitkan sertifikat CPOB untuk fasilitas fill and finish," kata Kepala Badan POM Penny Lukito dalam Konferensi Pers di Kanal YouTube BPOM.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dirangkum dari berbagai sumber, PT Biotis Pharmaceutical Indonesia adalah sebuah perusahaan vaksin yang berdiri dengan luas 45,000 meter persegi di Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat. Saham perusahaan saat ini dipegang oleh Pharmally International Holding Company Limited dan Harbin Weike Biotechnology.

Perusahaan ini berfokus pada pengembangan bioteknologi berkelanjutan di Indonesia untuk menemukan, mengembangkan, memanufakturkan, serta mengkomersialisasikan vaksin yang aman dengan kualitas yang tinggi.

Sebagai perusahaan vaksin, PT Biotis berpegang pada lima pilar yakni ilmuwan yang berintegritas, menginvestasikan teknologi secara mutakhir, menghasilkan produk farmasi berkelanjutan, membangun kolaborasi, dan mengerjakan tugas sepenuh hati.

Perusahaan farmasi swasta pertama yang dilibatkan pemerintah dalam pengembangan vaksin Merah Putih ini akan bekerjasama dengan Unair, Rumah Sakit DR Soetomo Surabaya, Badan Riset dan Inovasi Nasional, hingga Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Produksi vaksin buatan PT Biotis akan menggunakan platform whole genome inactivated atau virus yang telah dimatikan. Rencananya, vaksin covid-19 itu diproduksi secara massal pada 2022.

Sebagai informasi, uji pra-klinik Vaksin Merah Putih tahap pertama pada hewan uji transgenic mice telah diselesaikan. Saat ini, sedang berlangsung uji pra-klinik tahap kedua pada hewan uji Macaca. Pelaksanaan uji klinik pada manusia akan dimulai dalam waktu dekat.

[Gambas:Video CNN]



(fry/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER