Menkop Bongkar Pinjol Ilegal Pakai Nama Koperasi Jerat Warga

Menteri Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Teten Masduki menyebut ada sejumlah penyedia pinjaman online (pinjol) ilegal yang memanfaatkan dan mengatasnamakan koperasi untuk menjerat masyarakat.

Mereka memanfaatkan tingginya minat masyarakat dan rendahnya pemahaman mereka untuk menawarkan pinjaman dengan pencairan cepat tapi berbunga tinggi. Modusnya, pinjol itu mengatasnamakan koperasi.

Koperasi yang digunakan pun seolah-olah resmi memiliki izin Kementerian Koperasi dan UKM supaya masyarakat percaya dan terjerat.

"Modus pinjaman ilegal yang berkedok koperasi dalam catatan kami. Pertama, mereka membuat aplikasi atau situs koperasi yang seolah memiliki legalitas dari Kemenkop UKM. Kedua, mencatut nama dan logo koperasi yang memiliki izin dari Kemenkop UKM" ujar Teten, Jumat (20/8).

Ia mengatakan Kemenkop UKM sebenarnya telah berupaya untuk memberantas pinjaman online berkedok koperasi itu. Salah satunya,  melakukan penguatan fungsi pembinaan dan pengawasan koperasi.

Selain itu, kementeriannya juga berupaya meningkatkan literasi keuangan masyarakat melalui sosial media. Selain itu, untuk mengantisipasi pinjaman online ilegal, pihaknya juga meminta masyarakat selalu mengecek terlebih dahulu pinjol sebelum memakai jasa mereka ke situs Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau Dinas Koperasi dan UKM daerah masing-masing.

Kemenkop UKM juga membuka layanan masyarakat untuk mengadukan pinjaman online ilegal berkedok koperasi melalui situs lapor.go.id atau melalui call center 021-1500587.

[Gambas:Video CNN]