OJK Beri Beasiswa untuk Ratusan Pelajar di Surabaya
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyerahkan beasiswa sebesar Rp605 juta untuk 143 pelajar Kota Surabaya.
Penerima beasiswa merupakan golongan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan anak-anak pemilik UMKM yang terdampak pandemi Covid-19 di Surabaya.
Lihat Juga : |
Penyerahan ini dilakukan oleh OJK Kantor Regional 4 Jawa Timur secara hybrid di SMP 1 Unesa, Surabaya.
Mereka yang hadir langsung di antaranya Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Kepala Kantor Regional 4 Jawa Timur Bambang Mukti Riyadi, Direksi dari BPD Jawa Timur dan BPR Surya Artha Utama, juga para Kepala Sekolah SMP penerima beasiswa di Surabaya dan siswa dan siswi penerima beasiswa.
Sementara Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso dan Deputi Komisioner Hubungan Masyarakat dan Logistik OJK Anto Prabowo turut hadir secara virtual.
Kepala Kantor Regional 4 Jawa Timur OJK Bambang Mukti Riyadi menyerahkan secara simbolik beasiswa tersebut kepada wali kota Surabaya.
"Acara hari ini pada intinya adalah penyerahan bantuan beasiswa sebesar Rp605 juta dari OJK, termasuk partisipasi dari Ikatan Pegawai OJK Surabaya, lanjutan tahun lalu. (Beasiswa) diserahkan kepada siswa masyarakat berpenghasilan rendah, juga diserahkan kepada anak-anak UMKM yang terdampak di kota Surabaya," ujar Bambang.
Penyerahan beasiswa tersebut juga disertai dengan penyerahan rekening Kejar/Kreasi yang sejalan dengan program Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar) OJK.
Program ini disertai dengan sosialisasi literasi keuangan. OJK berharap kegiatan ini mendorong budaya menabung dan meningkatkan inklusi keuangan di kelompok usia muda.
Lihat Juga : |
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso menyampaikan penyerahan beasiswa dan buku Kejar ini bertepatan dengan Hari Menabung Nasional.
Tak hanya itu, pelaksanaan acara ini masih dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-76 Kemerdekaan RI dan berdekatan dengan peringatan 1 Dasawarsa OJK.
"Semoga kegiatan tanggung jawab sosial OJK dalam bentuk pemberian beasiswa ini dapat berlanjut terus di tahun-tahun mendatang dengan penerima beasiswa yang lebih banyak dan beragam, sehingga kehadiran OJK di tengah masyarakat betul-betul dirasakan oleh masyarakat luas," kata Wimboh.
(ayo/fef)