Faktor Teknikal Angkat Rupiah ke Rp14.412

CNN Indonesia
Senin, 23 Agu 2021 16:06 WIB
Rupiah menguat 0,28 persen ke level Rp14.412 per dolar AS pada Senin (23/8) sore akibat faktor teknikal. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari).
Jakarta, CNN Indonesia --

Nilai tukar rupiah berada di level Rp14.412 per dolar AS pada Senin (23/8) sore. Posisi ini menguat 40 poin atau 0,28 persen dari Rp14.452 persen pada Jumat (20/8).

Sementara kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp14.415 per dolar AS atau menguat dari Rp14.464 per dolar AS pada akhir pekan lalu.

Di kawasan Asia, rupiah menguat bersama won Korea Selatan 0,48 persen, ringgit Malaysia 0,28 persen, peso Filipina 0,24 persen, dolar Singapura 0,22 persen, dan yuan China 0,18 persen. Sedangkan dolar Hong Kong stagnan.

Sisanya, berada di zona merah, seperti baht Thailand minus 0,04 persen dan yen Jepang minus 0,16 persen. Begitu juga dengan mata uang utama negara maju, mayoritas menguat dari dolar AS. Hanya rubel Rusia yang melemah 0,15 persen.

Dolar Australia menguat 0,61 persen, dolar Kanada 0,58 persen, franc Swiss 0,28 persen, euro Eropa 0,26 persen, dan poundsterling Inggris 0,19 persen.

Analis Asia Valbury Futures Lukman Leong mengatakan penguatan rupiah pada hari ini terjadi berkat faktor teknikal. Sebab, beberapa isu di pasar keuangan mereda dan membuat mata uang Garuda berhasil menguat.

"Yang lebih besar masih karena faktor teknikal saja, bukan karena ada sentimen baru," ungkap Lukman kepada CNNIndonesia.com, Senin (23/8).

Kendati begitu, menurutnya, penguatan rupiah bisa kembali meningkat bila pemerintah melonggarkan kebijakan PPKM Level 4 yang akan diumumkan pada hari ini. Pasalnya, hal ini memberi sentimen positif bagi pelaku pasar bahwa roda ekonomi bisa bergerak lebih cepat dari beberapa waktu terakhir.

"Tentu bila PPKM dilonggarkan, rupiah bisa menguat ke depan," pungkasnya.



(ulf/agt)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK