Pelaku Pasar Wait and See, Rupiah Mandek di Rp14.417

CNN Indonesia
Jumat, 27 Agu 2021 16:05 WIB
Rupiah stagnan di posisi Rp14.417 per dolar AS pada perdagangan Jumat (27/8) sore. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Andry Novelino).
Jakarta, CNN Indonesia --

Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.417 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Jumat (27/8) sore. Mata uang Garuda stagnan atau tak berubah dibandingkan perdagangan kemarin.

Sementara kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp14.431 per dolar AS atau melemah dari posisi kemarin yang sebesar Rp14.423 per dolar AS.

Mayoritas mata uang di Asia menguat terhadap dolar AS. Tercatat, peso Filipina menguat 0,07 persen, won Korea Selatan menguat 0,09 persen, dan yuan China menguat 0,04 persen.

Lalu, ringgit Malaysia menguat 0,12 persen, baht Thailand menguat 0,32 persen, rupee India menguat 0,42 persen, dan dolar Singapura menguat 0,18 persen.

Sebaliknya, dolar Hong Kong melemah 0,03 persen dan yen Jepang melemah 0,03 persen.

Begitu juga dengan mata uang utama negara maju. Mayoritas menguat terhadap dolar AS.

Dolar Australia menguat 0,22 persen, dolar Kanada menguat 0,12 persen, poundsterling Inggris menguat 0,01 persen, dan euro Eropa menguat 0,01 persen.

Analis Asia Valbury Futures Lukman Leong mengatakan mayoritas pelaku pasar wait and see jelang acara Jackson Hole malam nanti. Gubernur The Fed Jerome Powell akan pidato dalam acara tersebut.

"(Pergerakan hari ini) teknikal saja, pasar masih wait and see menjelang Jackson Hole," ungkap Lukman kepada CNNIndonesia.com.

Menurut dia, pergerakan rupiah besok akan bergantung isi pidato The Fed. Pasar akan melihat kebijakan moneter bank sentral AS, khususnya terkait isu tapering off pada akhir tahun nanti.



(aud/bir)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK