Resmikan KA Bandara Yogyakarta, Menhub Minta Tambah 1 Stasiun

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengusulkan kepada Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X untuk membangun satu stasiun tambahan di jalur kereta api Bandara Internasional Yogyakarta demi menarik minat calon penumpang.

Menanggapi usulan Budi, Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri mengungkap pihaknya masih memetakan potensi di titik-titik yang bisa dijadikan tempat berdirinya stasiun tambahan ini.

"Kami masih melihat, kalau bisa kan ini dipakai juga untuk angkutan di perkotaan di wilayah aglomerasi Yogyakarta gitu. Kami masih lihat menggali potensi-potensi bisa digunakan untuk itu. Sekarang ke Wates bisa juga orang kerja harian bisa juga menggunakan kereta-kereta itu," jelasnya dalam acara soft launching KA Bandara YIA, Jumat (27/8).

Zulfikri mengatakan jika pengoperasian KA bandara ini sifatnya masih terbatas. Layanannya masih menyesuaikan jumlah penerbangan di YIA yang belum optimal karena pandemi Covid-19.

"Kan masih (sedikit), semakin banyak penerbangan nanti jumlah perjalanan kereta semakin ditingkatkan. Kami masih mencoba kemarin sekitar 2-4 (layanan) kali sehari, karena penerbangan juga masih 5-6 kali sehari. Pokoknya kami sesuaikan dengan penerbangan aja ini jumlah perjalanannya. Sudah ada koordinasi dari KAI Daop sini dengan Angkasa Pura di YIA," paparnya.

Sejalan dengan itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pun mengungkap sudah mendengar usul Budi.

"Pilihan mungkin Sedayu, kenapa Sedayu? Banyak pertimbangan Pak Sultan dengan Pak Menhub, yang setelah kami lihat tadi masuk akal," paparnya.

Seperti yang diketahui, KA Bandara Yogyakarta International Airport telah beroperasi terbatas mulai hari ini, Jumat (27/8). Pengoperasian KA ini sejalan dengan selesainya pembangunan jalur kereta api dari Stasiun Kedundang sampai YIA.

Luhut berharap kehadiran KA bandara dapat mendongkrak jumlah penumpang menuju YIA. Selain itu, nantinya kereta api bisa menunjang pariwisata di DIY.

"Kita akan membuat Jogja ini akan lebih menarik ke depan untuk turis," pungkasnya.