Pemerintah Resmikan KA Bandara Internasional Yogyakarta

CNN Indonesia
Jumat, 27 Agu 2021 17:52 WIB
Pemerintah meresmikan pengoperasian Kereta Api (KA) Bandara Internasional Yogyakarta (YIA).
Pemerintah meresmikan pengoperasian Kereta Api (KA) Bandara Internasional Yogyakarta (YIA).Ilustrasi. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitameresmikan pengoperasian Kereta Api (KA) Bandara Internasional Yogyakarta (YIA).

"Dalam hal ini saya mengapresiasi Menteri Perhubungan, melalui proyek strategis nasional, kita membangun infrastruktur perkeretaapian yang memang memerlukan investasi tinggi," kata Luhut dalam 'Soft Launching Pengoperasian KA Bandara YIA' dikutip dari Antara, Jumat (27/8).

Luhut mengatakan pembangunan infrastruktur KA Bandara YIA menghabiskan dana Rp1,1 triliun. Dia pun mengungkap proyek yang dimulai sejak 2015 tersebut mampu memberikan layanan yang baik kepada masyarakat, maupun wisatawan mancanegara yang datang ke Tanah Air.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia juga mengimbau kepada operator KA bandara untuk mengintegrasikan operasional dengan aplikasi PeduliLindungi.

"Di kereta api pun, saya minta operator harus memerhatikan masalah covid-19 ini, di samping memelihara dan meningkatkan keselamatan penumpang," ujarnya.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan proyek KA Bandara YIA merupakan salah satu visi misi Presiden Joko Widodo yang telah berhasil diwujudkan.

"Hal ini satu visi misi Presiden yang harus kita deliver. Dalam masa pandemi ini kita tetap bergerak dan kita tetap jalankan proyek ini," katanya.

Budi menyampaikan dalam pembangunannya infrastruktur KA bandara ini melibatkan warga sekitar melalui program padat karya tunai, sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.

Budi juga mengusulkan untuk membangun satu stasiun tambahan untuk menarik minat calon pengguna KA bandara tersebut.

"Saya minta satu titik lagi, Pak. Di sekitar Yogja bagian barat yang mempunyai destinasi wisata dan juga pusat kuliner," pungkas Budi.

[Gambas:Video CNN]



(age/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER