Anies Angkat Eks Mendag Tom Lembong Jadi Komut Ancol
Tom Lembong, mantan menteri perdagangan, ditunjuk menjadi Komisaris Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, BUMD yang lebih dari 72 persen sahamnya dikempit oleh Pemprov DKI Jakarta.
Plt Kepala BP BUMD Provinsi DKI Jakarta Riyadi menerangkan Tom Lembong terpilih dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) menggantikan Rene Suhardono yang sebelumnya menjabat. Kini, Rene ditempatkan untuk memimpin BUMD Academy.
Pengangkatan Tom Lembong sebagai Komut Ancol, sambung dia, tak terlepas dari kebutuhan perseroan terhadap jejaring yang luas untuk investasi pengembangan usaha.
Termasuk kompetensinya yang pernah menjabat sebagai mendag, kepala BKPM, serta lebih dari 20 tahun berkutat di investment banking dan hedge fund industry, termasuk juga Morgan Stanley dan Farallon Capital LLC.
"Ini sebagai bentuk penyegaran dan regenerasi kepemimpinan dan sudah biasa terjadi dalam suatu perusahaan atau instansi, baik karena promosi maupun rotasi, seiring dengan tuntutan dan perkembangan perusahaan," ujarnya lewat keterangan resmi di ppid.jakarta.go.id, Senin (30/8).
Keputusan RUPS Ancol juga menyebutkan ada empat anggotanya yang mengakhiri jabatan mereka dan empat anggota baru untuk menggantikan direksi dan komisaris perusahaan. Berikut rinciannya.
Direksi dan komisaris yang mengakhiri jabatannya:
1. Rene Suhardono, komisaris utama
2. Hari Sundjojo, direktur keuangan
3. Bertho DP Asmanto, direktur properti
4. Agus Sudarno, direktur operasional
Direksi dan komisaris yang baru:
1. Thomas Lembong, Komisaris Utama
2. Suparno, Direktur
3. Wing Antariksa, Direktur
4. Budi Santosa, Direktur
Pemprov DKI Jakarta dan PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk menyampaikan terima kasih atas karya dan kontribusi kepada para pejabat yang telah mengakhiri masa jabatannya dengan baik, serta dedikasi dan sumbangsih yang diberikan selama bertugas memangku jabatan direksi dan komisaris.
"Kepada direksi dan komisaris yang baru, kami ucapkan selamat bergabung dan selamat bekerja. Kami berharap jajaran direksi dan komisaris yang baru di PT Pembangunan Jaya Ancol bisa menjalankan tugasnya dalam meningkatkan kinerja dan kemajuan perusahaan, mengembangkan bisnis perusahaan ke depannya," pungkas Riyadi.