Bos LV Lepas Saham Carrefour Rp12,5 T
Konglomerat asal Prancis Bernard Arnault menjual seluruh saham Carrefour yang dimilikinya senilai 742 juta euro atau sekitar Rp12,5 triliun (asumsi kurs Rp16.850 per euro).
Dilansir Reuters, bookrunner Societe Generale menyatakan bos Louis Vuitton ini menjual 5,7 persen kepemilikannya pada perusahaan ritel tersebut. Beredar kabar, Carrefour bakal diambil alih oleh perusahaan Kanada Couche Tard. Sejak pemberitaan ini saham Carrefour (CARR.PA) turun hingga 4,48 persen.
Couche Tard sendiri disebut sudah melakukan penawaran di angka US$20 miliar atau sekitar Rp286 triliun (asumsi kurs Rp14.300 per dolar AS) untuk membeli Carrefour.
Arnault membeli Carrefour 14 tahun yang lalu dari Colony Capital dan Axon Capital seharga 47 euro per saham melalui holding company miliknya, Financiere Agache. Namun, kini Carrefour hanya dihargai 16 euro per saham
Analis Bryan Garnier memprediksi bahwa aksi korporasi ini dinilai merugi. Namun, anak buah Arnault menyangkal hal tersebut.
Kendati begitu, Arnault turut mengapresiasi kinerja perusahaan retail tersebut karena telah berhasil mencapai pemulihan yang baik.
"Dalam empat tahun terakhir, Carrefour berhasil meraih pemulihan yang sangat baik di bawah manajemen Alexandre Bompard," kata Arnault seperti dikutip Reuters, Rabu (1/9).
Ia menambahkan bahwa aksi ini dilakukan untuk mengorientasikan kembali tujuan investasi Financiere Agache.
Arnault adalah orang terkaya di Prancis dan terkaya ketiga di dunia setelah Jeff Bezos dan Elon Musk. Kekayaannya diperkirakan mencapai US$150 miliar.
Selain Bernard, Moulin Family dan Pebisnis Brazil Abilio dos Santos Diniz menjadi 3 pemegang saham terbesar Carrefour.