Amazon berencana akan membuka 55 ribu lapangan pekerjaan di seluruh dunia. Saat ini, Amazon telah setelah mempekerjakan 1,3 juta karyawan yang tersebar di berbagai negara.
Dikutip dari Reuters, pembukaan lowongan kerja ini menjadi yang terbesar Chief Executive Andy Jassy usai menjabat menggantikan Jeff Bezos pada Juli lalu. Pembukaan lowongan kerja ini akan dilakukan pada Career Day tahunan yang dijadwalkan dibuka pada 15 September mendatang.
Jassy mengatakan langkah ini dilakukan untuk membantu perusahaan menjalankan usahanya dalam bidang retail, periklanan, dan komputasi awan. Amazon pun akan menjaring karyawan untuk Proyek Kuiper, yakni konstelasi miniatur satelit untuk menyediakan layanan internet super cepat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembukaan lowongan baru ini akan menambah jumlah staf bidang corporate dan teknologi Amazon yang kini berjumlah 275 ribu orang atau sebesar 20 persen dari total keseluruhan.
Di Amerika Serikat sendiri Amazon telah mempekerjakan 40 ribu karyawan corporate dan teknologi. Sementara, 55 ribu posisi lainnya telah dialokasikan untuk beberapa negara seperti Kanada, Prancis, Italia, Spanyol, Britania Raya, Jerman, India, dan Jepang.
Selain Amazon, Walmart turut akan membuka 20 ribu lapangan pekerjaan baru untuk posisi distribusi dan pusat pemenuhan.