Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 20 Diumumkan Pekan Ini

CNN Indonesia
Senin, 06 Sep 2021 11:18 WIB
Manajemen Pelaksana (PMO) Kartu Prakerja menyatakan pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 20 segera diumumkan pekan ini.
Manajemen Pelaksana (PMO) Kartu Prakerja menyatakan pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 20 segera diumumkan pekan ini. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/ASEP FATHULRAHMAN).
Jakarta, CNN Indonesia --

Manajemen Kartu Prakerja (PMO) akan membuka kembali program Kartu Prakerja bagi 800 ribu orang pada gelombang ke-20. Rencananya, pengumuman pendaftaran akan disampaikan pekan ini.

"Gelombang 20 belum akan dibuka hari ini. Saya segera kabari dalam minggu ini," ujar Head of Communications Manajemen Pelaksana (PMO) Program Kartu Prakerja Louisa Tuhatu kepada awak media, Senin (6/9).

Kartu Prakerja adalah program pendidikan dan pelatihan yang diberikan kepada masyarakat yang sedang mencari pekerjaan. Ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja yang lebih baik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syarat yang dikenakan bagi seluruh calon peserta diantaranya Warga Negara Indonesia (WNI) berusia 18 tahun ke atas, tidak sedang menempuh pendidikan formal, sedang mencari pekerjaan atau sedang menjadi usaha mikro dan kecil.

Selain itu, penerima bansos pandemi covid-19 dan pegawai negeri sipil dilarang untuk mengikuti program ini.

Bagi peserta yang diterima, akan mendapat sejumlah insentif yang diberikan oleh pemerintah.

Pertama, bantuan pelatihan sebesar Rp1 juta. Bantuan ini dapat digunakan untuk mengambil kelas pelatihan di berbagai lembaga yang telah bekerja sama dengan PMO Prakerja.

Kedua, insentif pasca pelatihan akan diberikan sebesar Rp600 ribu per bulan selama 4 bulan.

Ketiga, insentif pasca survei sebesar Rp150 ribu per satu survei, sebanyak 3 buah survei.

Dengan demikian, peserta Kartu Prakerja akan mendapat insentif sebesar Rp3,55 juta selama mengikuti program ini.

Kartu Prakerja mengklaim bahwa 35 persen lulusannya yang sebelumnya menganggur, kini bekerja sebagai wirausaha, karyawan, hingga pekerja lepas.

Bahkan, Data Badan Pusat Statistik tahun 2020 mengatakan 88,9 persen penerima Kartu Prakerja meningkat keterampilan kerjanya setelah mengikuti program ini.

[Gambas:Video CNN]



(fry/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER