Harga jual emas PT Antam (Persero) Tbk di posisi Rp926 ribu per gram pada Rabu (22/9). Harga emas tercatat naik Rp4.000 dari sebelumnya Rp922 ribu per gram pada Selasa (21/9).
Begitu juga dengan harga pembelian kembali (buyback) meningkat Rp4.000 per gram dari Rp809 ribu menjadi Rp813 ribu per gram pada hari ini.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp513 ribu, 2 gram Rp1,79 juta, 3 gram Rp2,66 juta, 5 gram Rp4,4 juta, 10 gram Rp8,75 juta, 25 gram Rp21,76 juta, dan 50 gram Rp43,44 juta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp86,81 juta, 250 gram Rp216,76 juta, 500 gram Rp433,32 juta, dan 1 kilogram Rp866,6 juta.
Harga jual emas sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sedangkan pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara itu, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX jatuh 0,17 persen menjadi US$1.775,2 per troy ons. Sedangkan harga emas di perdagangan spot naik 0,04 persen ke US$1.775,2 per troy ons pada pagi ini.
Analis Pasar Uang Ariston Tjendra memperkirakan harga emas di pasar internasional akan menguat lagi pada hari ini. Proyeksinya, harga emas akan bergerak di rentang US$1.750 sampai US$1.800 per troy ons.
"Ada faktor kekhawatiran pasar terhadap dampak negatif gagal bayar perusahaan properti raksasa China Evergrande. Ini menjadi alasan kenaikan harga emas," terang Ariston kepada CNNIndonesia.com.
Bahkan, menurutnya, harga emas punya peluang menguat lebih tinggi usai bank sentral AS, The Federal Reserve mengumumkan keputusan rapatnya pada dini hari nanti. Bila belum ada indikasi tapering, maka bisa menguatkan harga emas.