Agus Siswanto adalah seorang pekerja yang sangat gigih. Ia sadar penghasilannya kecil, sementara pekerjaannya mempunyai risiko yang cukup tinggi. Sudah cukup lama ia menggeluti pekerjaanya sebagai juru parkir, ia harus siap kepanasan, kehujanan, dan merasakan dinginnya malam.
"Beginilah pekerjaan saya, kalo siang panas akan kepanasan, kalau hujan ya pasti kehujanan, kalau malam hari tentunya akan terasa dingin, tapi saya tetap bersyukur karena masih bisa mendapatkan penghasilan dari pekerjaan parkir ini, yang penting halal dan tidak mengganggu orang lain," kata bapak dua anak ini, Jumat (20/8).
Namun perhatian pemerintah begitu menolong hidupnya. Ia diikutsertakan dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI). Setidaknya, sudah enam tahun kepesertaannya aktif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya jadi tenang, kalau sewaktu-waktu sakit tidak harus keluar banyak biaya, saya dan keluarga mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah yang telah memperhatikan kami sebagai masyarakat yang berpenghasilan rendah," ujar warga Potrobangsan, Magelang itu.
Meski punya kartu sakti untuk berobat, selama ini ia dan keluarga selalu menjaga kesehatan, baru sekali ia menggunakannya di Puskesmas dekat tempat tinggalnya.
"Alhamdulillah kami sekeluarga selalu sehat, Saya pernah menggunakan KIS untuk periksa ke Puskesmas, karena saat itu saya flu berat," bebernya.
Di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) itu, Agus merasa tersanjung, pelayanan yang diberikan sejak mendaftar, pemeriksaan sampai dengan mendapatkan obat sangat bagus. Padahal ia peserta JKN-KIS kelas III yang iurannya dibayarkan pemerintah.
"Saya tidak merasa dibedakan dengan peserta lain, pelayanannya sama, untuk saya yang seorang tukang parkir ini sudah sangat cukup," imbuhnya.
Ia berharap, semakin banyak masyarakat yang menjadi peserta JKN-KIS baik itu mendaftar sendiri maupun yang didaftarkan oleh Pemerintah. Bila masyarakat dari kalangan kurang mampu, ia harap pemerintah dapat membantu mereka.
"Semoga Pemerintah dapat mendaftarkan lebih banyak masyarakat yang kurang mampu ke Program JKN-KIS, karena mereka pasti sangat membutuhkan, dan semoga program ini dapat terus dipertahankan oleh pemerintah, karena sangat bermanfaat," tuturnya.
(asa)