Dengan kondisi keuangan yang serba tak menentu di masa pandemi seperti ini, semua orang diharapkan mampu memiliki lebih dari satu sumber pemasukan. Tujuannya agar saat salah satu pemasukan terhenti karena suatu hal, pemasukan lainnya tetap bisa menyokong kebutuhannya.
Hanya saja, agar bisa mendapatkan pemasukan tambahan, diperlukan usaha ekstra keras agar hasilnya juga lumayan besar. Selain itu, jika memutuskan untuk merintis usaha kecil, juga diperlukan modal untuk memulainya.
Untuk masalah modal, masyarakat bisa dengan mudah menyiasatinya dengan mengajukan pinjaman online terbaik. Dengan syarat pengajuan yang ringan dan proses ringkas, pinjaman online atau pinjol dari penyedia layanan resmi bisa menjadi pilihan sempurna untuk mendapatkan modal usaha membuka usaha kecil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, memilih layanan pinjaman online terbaik dan cocok tidak boleh dilakukan sembarangan. Pasalnya, jebakan pinjaman online palsu amat banyak tersebar di dunia maya dan siap mencengkram korbannya.
Untuk itu, agar tak khawatir akan tertipu dan dirugikan, yuk simak tips memilih layanan pinjaman online terpercaya berikut ini.
1. Cek Legalitas dan Kredibilitas di OJK
Pinjaman online adalah produk keuangan berbasis digital yang umumnya ditawarkan oleh perusahaan financial technology atau fintech. Dapat diajukan secara online atau daring, proses pengajuan pinjaman online tak memerlukan aktivitas tatap muka apapun antara pihak peminjam dengan pemberi pinjaman. Syarat pengajuannya pun cukup simpel.
Namun, perlu diwaspadai jika jumlah produk pinjaman online yang tersebar di internet mencapai ratusan. Di antara jumlah yang masif tersebut, hanya sekitar 116 layanan pinjaman online resmi yang terdaftar di OJK.
Selain yang terdaftar di OJK tersebut, hampir bisa dipastikan palsu dan hanya berniat untuk menipu korbannya dengan tingkat bunga selangit dan denda keterlambatan mencekik. Oleh karena itu, jika ingin mengajukan pinjaman online, pastikan untuk memeriksa legalitas dan kredibilitas layanannya terlebih dahulu di OJK.
2. Pastikan Syarat Pengajuan Masuk Akal
Dibandingkan dengan produk pinjaman lainnya, pinjaman online memang memiliki syarat yang sangat mudah dan bisa dipenuhi oleh hampir semua kalangan. Namun, bukan berarti pengajuan layanan tersebut tanpa syarat atau ketentuan sama sekali. Umumnya, syarat mengajukan pinjol adalah menunjukkan KTP.
Di sisi lain, nasabah juga wajib memenuhi kriteria lainnya, seperti, batas maksimal atau minimal usia dan penghasilan, berada di area layanan pinjaman, dan lain sebagainya. Tanpa memenuhi seluruh persyaratan tersebut, pengajuan pinjaman online tetap akan mendapat penolakan. Jadi, jangan gampang percaya pada pinjaman online yang hanya memiliki syarat pengajuan terlampau mudah karena kemungkinan besar layanannya bodong.
3. Pengajuan Pinjaman Fleksibel dan Keamanan Terjamin
Pinjaman online yang resmi biasanya memiliki proses pengajuan yang jelas dan juga fleksibel. Berada dalam pengawasan OJK, setiap fintech legal juga seharusnya sudah menggunakan sistem teknologi yang canggih untuk menjaga keamanan data nasabahnya.
4. Transparan Terkait Beban Bunga Maupun Biaya Lain
Pemaparan tingkat bunga dan biaya yang ditanggung oleh nasabah pinjaman online yang tidak transparan merupakan modus paling umum yang dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab dalam menjebak korbannya.
Sebab, hal ini dapat menjadi kesempatan untuk menggelembungkan tagihan pinjaman online secara sepihak. Oleh karena itu, sebelum mengajukan pinjaman online, selalu minta rincian tagihan bulanannya dan bila perlu manfaatkan fitur simulasi kredit yang saat ini pasti sudah disediakan oleh semua layanan pinjaman online yang resmi.
5. Profil dan Platform Layanan Jelas
Sering luput dari perhatian, banyak pengguna pinjaman online yang tak begitu memperhatikan profil perusahaan atau kejelasan platform layanan produk pinjaman tersebut. Padahal, hal ini bisa menjadi indikator legalitas dan kredibilitas sebuah layanan pinjaman.
Pastikan informasi terkait profil perusahaan, jajaran pengurus, hingga kontak layanan pelanggan dan alamat kantor asli dari layanan pinjaman online jelas.
Dengan syarat dan proses pengajuan yang mudah, pinjaman online memang seringkali dijadikan sebagai sarana mendapatkan modal untuk membuka usaha sampingan.
Tips-tips di atas perlu diketahui tentu agar tidak terjebak layanan pinjaman online palsu yang bisa saja mengacaukan rencana bisnis.
Tak kalah pentingnya, persiapkan segala hal yang diperlukan untuk usaha kecil sedetail mungkin, seperti perlengkapan dan supplier, agar tak bingung menentukan jumlah dana pinjaman online yang akan diajukan.
(osc/osc)