Forbes telah merilis daftar 400 orang terkaya di Amerika Serikat (AS) 2021. Dari daftar tersebut berjejer 15 anak muda atau milenial yang berusia di bawah 40 tahun.
Beberapa dari daftar tersebut 'mendadak' kaya gara-gara meme dan aset kripto. Misalnya, yang termuda Sam Bankman-Fried (29) berhasil mengumpulkan pundi kekayaan US$22,5 miliar berkat pertumbuhan pesat FTX, pertukaran aset kripto yang ia dirikan dua tahun lalu di Hong Kong.
Kemudian, ada Evan Spiegel, pendiri aplikasi Snapchat. Pria berusia 31 tahun ini memiliki harta sebesar US$13,8 miliar. Setali tiga uang, Bobby Murphy (33) juga didapuk salah satu dari 400 orang AS terkaya berkat Snapchat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kekayaan Murphy naik tiga kali lipat sejak tahun lalu sejalan dengan meroketnya harga saham aplikasi tersebut. Forbes mencatat Kepala Teknologi Snapchat ini memiliki harta senilai US$15,2 miliar.
Fred Ehrsam (33) merupakan salah satu penemu Coinbase Global pada 2012. Kendati sudah meninggalkan perusahaan pada 2017, namun Ehrsam masih tercatat memiliki 6 persen saham di Coinbase.
Ehrsam juga merupakan salah satu pendiri Paradigm, perusahaan investasi dengan saham di lusinan perusahaan kripto, termasuk Coinbase dan FTX. Secara total, ia memiliki kekayaan bersih senilai US$3,5 miliar.
Di urutan selanjutnya ada Lukas Walton yang merupakan cucu dari Sam Walton, pendiri raksasa ritel Walmart. Usai ayahnya meninggal pada 2005, Lukas mewarisi sepertiga dari harta ayahnya dan menjabat sebagai ketua komite program lingkungan Yayasan Keluarga Walton. Hartanya senilai US$17,2 miliar.
Lalu, ada Baiju Bhatt (36), salah satu pendiri aplikasi perdagangan bebas komisi, Robinhood Markets. Bhatt mengundurkan diri pada November 2020 dan memiliki 8 persen saham di perusahaan tersebut. Forbes memperkirakan harta Bhatt sebesar US$2,9 miliar.
Walau sudah bertahun-tahun bertengger dalam daftar 10 orang terkaya dunia, namun Mark Zuckerberg (37) masih menjadi salah satu miliarder termuda dunia hingga kini. Saat ini, hartanya senilai US$134,5 miliar berkat Facebook Instagram, Whatsapp, dan lainnya.
Lebih lanjut, daftar selanjutnya diduduki oleh Dustin Moskovitz (37) dari Facebook. Ia memiliki 2 persen saham Facebook dan satu pertiga dari Asana, aplikasi yang mengkolaborasikan kerja manajemen atau tim perusahaan. Ia memiliki harta senilai US$24,1 miliar.
Kemudian, ada bos Coinbase Brian Armstrong (38). Masuk dalam daftar orang kaya baru berkat aset kripto, Armstrong mencatatkan harga bersih sebesar US$11,5 miliar berkat kepemilikan 19 persen saham di Coinbase.
Tidak ketinggalan, aplikasi Airbnb ikut mencetak orang kaya muda. Salah satu pendirinya, Nathan Blecharczyk (38) kaya mendadak usai Airbnb menjadi perusahaan terbuka. Ia memiliki harta senilai US$10 miliar.
Scott Duncan (38) bersama ketiga saudaranya mewarisi perusahaan keluarganya, Enterprise Products Partners yang bergerak di bidang migas pada 2010. Saat ini, ia memiliki harta senilai US$6,2 miliar.
Forbes juga mendapuk R.J Scaringe (38) sebagai salah satu dari daftar ini berkat perusahaan otomotif miliknya, Rivian. Perusahaan mendapat pendanaan dari Amazon, Ford, dan T.Rowe Price senilai US$2,5 miliar pada tahun ini. Scaringe memiliki harta sebesar US$3,4 miliar.
Lalu, ada salah satu anggota keluarga Garcia, pendiri Carnava, platform jual beli mobil bekas. Ernest Garcia III (39) tercatat memiliki harta bersih senilai US$9,3 miliar.
Satu-satunya perempuan dari daftar ini, Lynsi Snyder (39), merupakan cucu dari pendiri waralaba In-N-Out Burger.
Saat ini, waralabanya memiliki toko di lebih dari 100 lokasi. Ia didapuk sebagai kepala perusahaan pada 2010 dan kini mengantongi harta sebesar US$4,2 miliar.
Terakhir, Ben Silbermann (39) merupakan salah satu penemu aplikasi Pinterest. Ia merupakan salah satu penghuni baru dalam daftar ini usai harga saham Pinterest naik lebih dari dua kali pada tahun lalu. Silbermann memiliki harta sebesar US$3,3 miliar.