PT Waskita Karya (Persero) Tbk melalui anak perusahaannya PT Waskita Toll Road (WTR) menandatangani kesepakatan jual beli ruas tol Cibitung-Cilincing kepada PT Akses Pelabuhan Indonesia (API) senilai Rp2,44 triliun.
Corporate Secretary Waskita Ratna Ningrum mengatakan transaksi ini merupakan bagian dari 8 stream penyehatan keuangan Waskita yang salah satunya ialah restrukturisasi perseroan induk dan anak usaha.
"Transaksi ini adalah momentum dan sinyal baik bagi WTR dalam menjalankan proses bisnisnya sebagai perusahaan pengembang jalan tol di Indonesia. Transaksi ini juga mendukung proses restrukturisasi yang dilakukan perseroan secara keseluruhan," kata Ratna dikutip dari Antara, Jumat (8/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan mengimplementasikan 8 stream penyehatan keuangan Waskita, perseroan berhasil membukukan laba bersih usaha konsolidasi sebesar Rp155 miliar atau naik 111,73 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Sebelumnya, WTR merupakan pemegang saham mayoritas PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways (CTPPT) sebesar 55 persen, sisanya dimiliki API sebesar 45 persen. Namun dengan aksi akuisisi ini, API memiliki saham CTPPT sepenuhnya.
Dengan transaksi ini, Waskita diperkirakan mampu mengurangi beban utang melalui dekonsolidasian hingga Rp5,82 triliun.
Lihat Juga : |
Selain Cibitung-Cilincing, Waskita telah mendivestasikan 3 ruas tol lainnya di antaranya Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, Tol Semarang-Batang, dan Tol Cinere-Serpong.
Untuk diketahui, Tol ini merupakan bagian dari Jalan Tol Lingkar Luar (JORR) Jakarta 2 dengan panjang 34,47 kilometer (km). Nantinya tol ini akan terhubung dengan Tol Cimanggis-Cibitung dan Tol Akses Tanjung Priok.
API merupakan anak perusahaan PT Pengembang Pelabuhan Indonesia yang merupakan bagian dari grup PT Pelabuhan Indonesia (Persero).