Ketidakpastian Ekonomi Global, Jokowi Minta RI Hati-hati

CNN Indonesia
Rabu, 13 Okt 2021 20:35 WIB
Presiden Jokowi menilai ketidakpastian ekonomi global semakin meningkat. Karenanya, RI harus berhati-hati menghadapi perubahan.
Presiden Jokowi menilai ketidakpastian ekonomi global semakin meningkat. Karenanya, RI harus berhati-hati menghadapi perubahan. (Biro Pers Sekretariat Presiden).
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai ketidakpastian ekonomi global semakin meningkat. Hal ini terlihat dari banyaknya perubahan di sejumlah negara yang tak hanya berdampak ke negara yang bersangkutan itu saja, tapi juga negara-negara lain di dunia.

"Hati-hati. Sekarang ini banyak sekali negara yang ada perubahan, kemudian berefek ke negara lain juga jadi terkena imbasnya," terang Jokowi di di acara Pengarahan Presiden kepada Peserta PPSA XXIII Lembaga Ketahanan Nasional di Istana Negara, Rabu (13/10).

Bahkan, menurutnya, perubahan yang terjadi di suatu negara sering kali terjadi sangat cepat. Kendati demikian, ia tidak menyebut secara spesifik perubahan apa dan di negara mana yang dimaksudnya itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sehingga menimbulkan ketidakpastian yang tinggi," imbuhnya.

Sementara, di tengah kondisi ekonomi global saat ini yang beragam, seperti China, India, dan Inggris, yang tengah menghadapi krisis energi dan listrik yang terjadi karena berbagai faktor.

Selain krisis energi, ekonomi China juga sedang dilanda berbagai kasus gagal bayar dari para perusahaan properti skala besar, mulai dari Evergrande, Fantasia, Modern Land, hingga Sinic Holdings.

Jauh sebelum berbagai hal tersebut, dunia juga dihadapkan dengan perubahan drastis akibat pandemi covid-19.

Perubahan itu bahkan tidak hanya memberi pembeda pada sektor ekonomi, tapi seluruh sektor dalam kehidupan masyarakat di dunia, seperti kesehatan, perdagangan, politik, dan lainnya.

[Gambas:Video CNN]



(uli/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER