Sri Mulyani Proyeksi Laju Ekonomi 4,3 Persen Kuartal III 2021

CNN Indonesia
Senin, 25 Okt 2021 12:55 WIB
Menkeu Sri Mulyani memprediksi pertumbuhan ekonomi 4,3 persen pada kuartal III 2021 dan 4 persen secara akumulatif tahun ini.
Menkeu Sri Mulyani memprediksi pertumbuhan ekonomi 4,3 persen pada kuartal III 2021 dan 4 persen secara akumulatif tahun ini. (CNN Indonesia/ Bisma Septalisma).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Keuangan Sri Mulyani memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di kisaran 4,3 persen pada kuartal III 2021. Proyeksi itu di atas batas minimal sebelumnya, 4 persen.

"Outlook pertumbuhan ekonomi kuartal III kita membaik menjadi 4,3 persen," ungkap Ani, sapaan akrabnya saat konferensi pers APBN KiTa edisi Oktober 2021, Senin (25/10).

Bendahara negara mengatakan proyeksi ini sejatinya tetap memberi optimisme pada pemulihan ekonomi Indonesia, meski tidak setinggi asumsi awal. Begitu juga bila dibandingkan dengan realisasi pertumbuhan ekonomi sebesar 7,07 persen pada kuartal II 2021.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menuturkan proyeksi ini mempertimbangkan kondisi ekonomi Indonesia pada Juli-September 2021 di tengah kemunculan covid-19 varian delta. Selain itu, laju ekonomi Juli-September 2021 juga memperhitungkan dampak kebijakan pembatasan dari pemerintah.

"Memang dibandingkan kuartal II, menurun, tapi kalau dilihat kuartal III kita alami delta varian yang begitu sangat tinggi, itu sebabkan ada koreksi pemulihan ekonomi kita di kuartal III, namun koreksinya kita lihat tidak akan dalam," jelasnya.

Secara keseluruhan tahun ini, Ani memperkirakan ekonomi Indonesia akan berada di kisaran 4 persen. Proyeksi ini turut mempertimbangkan pemulihan ekonomi di negara-negara lain di dunia, seperti China, Amerika Serikat, hingga negara-negara di kawasan Eropa.

"Rebalancing ekonomi di China, AS, dan Eropa akan pengaruhi outlook di kuartal IV dan tahun depan. Tahun ini kami perkirakan 4 persen dan kuartal III di 4,3 persen," pungkasnya.

(uli/aud)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER