Jokowi Ajak ASEAN Terapkan Kerja Sama Perjalanan Antar Negara

CNN Indonesia
Senin, 25 Okt 2021 17:39 WIB
Presiden Jokowi mendesak implementasi kerja sama koridor perjalanan warga negara antar negara-negara ASEAN, mengingat penurunan kasus covid-19. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Yusran Uccang).
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar kerangka kerja sama koridor perjalanan warga negara antar negara-negara di Asia Tenggara atau The ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework segera diimplementasikan. Kerangka kerja sama itu merupakan gagasan Indonesia.

"The ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework yang digagas Indonesia setahun yang lalu perlu segera diimplementasikan," ungkap Jokowi saat menyampaikan pidato di acara ASEAN Business and Investment Summit pada Senin (25/10).

Menurutnya, kerangka kerja sama perjalanan itu perlu segera dilaksanakan agar mobilitas antar masyarakat ASEAN dapat berjalan usai dua tahun dirundung pembatasan akibat pandemi covid-19.

Ia menilai pembatasan perjalanan sudah bisa dikurangi karena jumlah kasus covid-19 cenderung berkurang di ASEAN.

Data yang dikantonginya mencatat kasus covid-19 di kawasan turun 14 persen dalam beberapa waktu terakhir. Penurunan tersebut diklaim lebih tinggi dari penularan kasus di dunia yang baru mencapai 1 persen.

Ia mengatakan penurunan jumlah kasus ini sejalan dengan ketatnya pembatasan perjalanan antar negara ASEAN dulu. Data Badan Kesehatan Dunia (WHO) mencatat tingkat pembatasan di ASEAN merupakan yang tertinggi di dunia, yakni mencapai 82 persen.

"Pemulihan ekonomi ASEAN harus dipercepat dengan melakukan reaktivasi perjalanan yang aman, termasuk pariwisata yang aman," imbuh Jokowi.

Selain mendorong implementasi kerangka kerja sama perjalanan, mantan gubernur DKI Jakarta itu juga mendorong para negara ASEAN menerapkan intraprobabilitas sertifikat vaksin. Dengan begitu, vaksin yang digunakan oleh masing-masing warga negara bisa diterima di negara ASEAN lain.

"Pengaturan travel bagi masyarakat yang sudah divaksinasi dan sehat negatif covid-19 harus dibuat, Vaccinated Travel Lane di kawasan," jelasnya.

Di sisi lain, Jokowi menyatakan Indonesia sudah mulai membuka diri kepada turis dari 19 negara. Turis bisa masuk melalui Bali dan Kepulauan Riau.

Pembukaan Bali dilakukan karena tingkat vaksinasi di Pulau Dewata telah mencapai 84,8 persen. Selanjutnya, Indonesia juga akan membuka daerah-daerah wisata lain secara bertahap bagi turis ASEAN.

"Indonesia akan membuka secara bertahap wilayah yang lain yang tingkat vaksinasi penuhnya mencapai 70 persen," pungkasnya.



(uli/bir)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK