Bos Tesla, Elon Musk, makin tajir melintir. Kekayaannya nyaris menyentuh US$300 miliar, setara Rp4.275 triliun (kurs Rp14.250 per dolar AS) karena lonjakan kapitalisasi pasar Tesla melampaui US$1 triliun.
Menurut Bloomberg Billionaires Index, seperti dilansir CNN Business, Rabu (27/10), kekayaan bersih Musk tercatat US$289 miliar atawa Rp4.118 triliun.
Nilai kekayaan ini telah mengungguli nilai pasar ExxonMobil (XOM), perusahaan minyak berbasis fosil yang berbasis di Texas, Amerika Serikat (AS).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Musk kerap disandingkan sebagai lawan ExxonMobil, mengingat gencarnya Musk mengalihkan kendaraan berbasis BBM fosil ke listrik. Visi Musk berpotensi membahayakan masa depan ExxonMobil sebagai produsen BBM fosil terbesar saat ini.
Tidak cuma unggul dari ExxonMobil, harta Musk bahkan berlipat-lipat lebih gemuk dari Bill Gates dan Mark Zuckerberg jika kekayaan dua miliarder ini digabung.
Selain karena kapitalisasi pasar Tesla yang lompat 12 persen pada awal pekan, lonjakan harta kekayaan Musk juga disebut terjadi karena Hertz mengumumkan pesanan 100 ribu Tesla untuk armadanya. Ini sekaligus menjadi rekor pesanan yang diperoleh Tesla dari konsumen.
Lihat Juga : |
Adam Jonas, analis mobil dari Morgan Stanley, memprediksi harga saham Tesla bakal mendaki jadi US$1.200 per saham.
Bahkan, ia menyebut kegembiraan Wall Street tentang masa depan kendaraan listrik mendorong nilai pasar Tesla lebih besar dari 11 produsen mobil global bila digabungkan.
Tesla, ia menambahkan, bahkan bernilai tiga kali lipat dari Toyota yang memiliki kapitalisasi pasar US$280 miliar.