CEO Arah Investasi Mandiri Hendra Martono Liem mengatakan indeks berpotensi bergerak pada level support 6.510 dengan target kenaikan antara 6.666 hingga 6.680.
Menurutnya kebijakan tapering yang ditetapkan pada bulan ini tidak akan terlalu berpengaruh bagi indeks dalam negeri. Sementara untuk komoditas pertambangan diprediksi akan cenderung mengalami penurunan.
"Komoditas pertambangan sudah overbought dan sudah mulai terjadi sinyal jual. Dalam seminggu ke depan masih cenderung sideways dan turun," ujar Hendra kepada CNNIndonesia.com, Minggu (31/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di lain sisi, Hendra justru melihat ekonomi yang semakin membaik akan membawa pertumbuhan ekonomi hingga 4 persen pada kuartal 3 2021. Ia pun mendukung kebijakan pemerintah dalam meniadakan libur nasional di tengah minggu. Sebab kebijakan tersebut dinilai terbukti efektif dalam menekan kasus positif Covid-19.
Ia pun menambahkan selama pandemi dapat terus dikelola dan diantisipasi dengan baik, maka kemungkinan terjadinya gelombang 3 pandemi Covid-19 tidak akan menjadi ancaman bagi ekonomi.
Sejumlah emiten direkomendasikan Hendra untuk dimiliki sepanjang pekan ini. Di antaranya PT Bank Jago Tbk (ARTO) ditargetkan akan menyentuh 17.125 dengan support di 13.900. Pada pekan lalu, ARTO sendiri berhasil membukukan kenaikan hingga 4,38 persen dan berada di posisi 15.500.
Kemudian ada PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) ditargetkan berada di posisi 11.450 dengan support di 10.025. Pada jumat lalu, AALI melambung dengan kenaikan mencapai 6,98 persen dan kini berada di posisi 10.725.
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) menjadi emiten selanjutnya yang direkomendasikan untuk dimiliki. BJTM kini berada di posisi 780 dengan target price di 825 dengan support di 740.
PT XL Axiata Tbk (EXCL) pada pekan lalu naik 1,99 persen dan kini berada di posisi 3.080. Hendra menargetkan EXCL berada di posisi 3.290 dengan support 2.880.
Emiten keuangan PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) direkomendasikan untuk dimiliki setelah berhasil mencatatkan keuntungan 5,53 persen pada pekan lalu. Kini BFIN ditargetkan berada di posisi 1.125 dengan support 980.
Emiten tower dalam negeri PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) ditargetkan akan menyentuh 3.130 dengan support 2.760. Kini TBIG berada di posisi 2.940.
Terakhir ada PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang mencatatkan kenaikan 1,36 ke level 7.475 pada akhir pekan lalu. Kini ia ditargetkan akan menyentuh 7.850 dengan support 7.125.
(fry/agt)