Rupiah Anjlok ke Rp14.366 per Dolar AS Gegara Tapering The Fed

CNN Indonesia
Kamis, 04 Nov 2021 16:00 WIB
Nilai tukar rupiah melemah 0,37 persen ke Rp14.366 per dolar AS pada perdagangan Kamis (4/11) sore.
Nilai tukar rupiah melemah 0,37 persen ke Rp14.366 per dolar AS pada perdagangan Kamis (4/11) sore. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Hesti Rika).
Jakarta, CNN Indonesia --

Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.366 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Kamis (4/11) sore. Posisi ini melemah 53 poin atau 0,37 persen dari Rp14.313 per dolar AS pada Rabu (3/11).

Sementara kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) yang menempatkan rupiah di posisi Rp14.327 per dolar AS atau melemah dari Rp14.301 per dolar AS pada Rabu kemarin.

Rupiah melemah bersama mayoritas mata uang Asia lainnya. Baht Thailand melemah 0,39 persen, dolar Singapura minus 0,19 persen, ringgit Malaysia minus 0,13 persen, peso Filipina minus 0,1 persen, dan won Korea Selatan minus 0,08 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, dolar Hong Kong menguat 0,02 persen, yen Jepang 0,05 persen, yuan China 0,16 persen, dan rupee India 0,31 persen. Begitu juga dengan mata uang utama negara maju, mayoritas berada di zona merah.

Euro Eropa melemah 0,49 persen, poundsterling Inggris minus 0,29 persen, dolar Australia minus 0,19 persen, franc Swiss minus 0,12 persen, dan dolar Kanada minus 0,09 persen. Hanya rubel Rusia yang menguat 0,29 persen dari dolar AS.

Analis sekaligus Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan rupiah melemah pada hari ini karena bank sentral AS, The Federal Reserve telah mengumumkan pengurangan suntikan likuiditas (tapering). Hal ini memberi sentimen penguatan bagi dolar AS.

"Dolar AS menghentikan penurunannya pada hari ini setelah investor mencerna keputusan The Fed," ungkap Ibrahim.

Dalam pengumumannya, The Fed memutuskan untuk mengurangi likuiditas dari US$120 miliar menjadi US$15 miliar per bulan mulai November 2021. Selain itu, The Fed juga berencana menaikkan tingkat suku bunga acuannya secara bertahap pada 2022.

[Gambas:Video CNN]



(uli/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER