Menteri PUPR Ajak Turki Investasi untuk Infrastruktur RI

Christine Novita Nababan | CNN Indonesia
Minggu, 07 Nov 2021 11:18 WIB
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengajak investor asal Turki untuk berinvestasi di sektor infrastruktur RI.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengajak investor asal Turki untuk berinvestasi di sektor infrastruktur RI. (CNN Indonesia/Hesti Rika).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengajak investor asal Turki untuk berinvestasi di sektor-sektor infrastruktur Indonesia. Menurut dia, ada banyak potensi investasi antara Indonesia dengan Turki.

"Baik melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) maupun engineering, procurement, construction (EPC)," imbuhnya dalam kunjungan kerja di Ankara, Turki, dalam keterangan tertulis, Minggu (7/11).

Basuki yang melakukan kunjungan kerja ke Turki saat itu didampingi oleh Duta Besar RI untuk Turki Lalu M Iqbal. Keduanya melanjutkan pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan Turki H E Dr Mehmet MUS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertemuan ini sebagai tindak lanjut pertemuan bilateral antara RI dengan Turki yang sebelumnya dilakukan secara virtual pada Juni 2020, sekaligus dalam rangka menyiapkan kerangka kerja sama yang akan diusulkan menjadi salah satu topik pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada awal Februari 2022.

Selain itu, Basuki juga menjajaki kerja sama yang disampaikan oleh para pengusaha dan kontraktor Turki saat kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bersama Turkish Contractors Association (TCA), Turkey Construction Consultant Union (ATCEA) dan dua perusahaan konstruksi kakap, yakni Nurol Construction dan SUMMA, pada 12-13 Oktober 2021.

"Saya berharap pertemuan hari ini akan menjadi awal langkah kita dalam kerja sama infrastruktur yang lebih baik dan memperkuat kerja sama bilateral kita," imbuh Basuki.

Dalam kesempatan berbeda, Basuki juga mengadakan pertemuan bilateral dengan Wakil Menteri Transportasi dan Infrastruktur Turki H E Adil Karaismailoglu di Istanbul.

Dalam pertemuan itu disepakati bahwa Turki siap mendukung Indonesia dalam mempercepat pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Menurut Basuki, pembangunan infrastruktur di Indonesia masih menyediakan peluang investasi yang dapat dikerjasamakan dengan perusahaan konstruksi luar negeri, khususnya Turki.

Hal lainnya, pembahasan terkait tambahan frekuensi terbang Indonesia-Turki dari enam kali menjadi 10 kali setiap minggu. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan konektivitas di bidang angkutan udara dalam rangka mendukung kegiatan ekonomi, perdagangan barang dan jasa, investasi, dan mobilitas masyarakat kedua negara.

Kesepakatan yang dicapai dalam pertemuan RI-Turki ini juga akan dikonkretkan dalam Business Forum antara TCA dengan ATCEA dengan asosiasi konsultan Indonesia yang diselenggarakan tahun depan.

[Gambas:Video CNN]



LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER