Harga Minyak Merosot Sepanjang Pekan Lalu

CNN Indonesia
Senin, 08 Nov 2021 07:32 WIB
Harga minyak mentah dunia melemah untuk dua pekan berturut-turut meski terbatas mengingat OPEC+ menolak seruan percepatan peningkatan produksi. Ilustrasi. (iStock/bomboman).
Jakarta, CNN Indonesia --

Harga minyak mentah dunia melemah sepanjang pekan lalu. Penurunan harga minyak terjadi untuk pekan kedua.

Pelemahan dipengaruhi oleh isu pelepasan cadangan strategis AS di tengah ketatnya pasokan usai OPEC+ menolak seruan untuk mempercepat peningkatan produksi.

Mengutip Antara, harga minyak mentah berjangka acuan Brent untuk pengiriman Januari pada Jumat (6/11) lalu ditutup di level US$82,74 per dolar AS atau merosot 2 persen selama sepekan.

Penurunan juga terjadi pada harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember turun 2,7 persen menjadi US$82,74 per barel.

Pemerintah AS mempertimbangkan sejumlah hal untuk menjamin harga energi yang terjangkau, termasuk kemungkinan melepaskan minyak dari cadangan minyak strategis (SPR).

"Pasar tahu bahwa pelepasan cadangan strategis hanya dapat memiliki efek bearish sementara pada harga dan bukan solusi jangka panjang untuk ketidakseimbangan antara penawaran dan permintaan," kata Kepala Pasar Minyak Rystad Energy Bjornar Tonhaugen dalam catatannya.

Sementara itu, kelompok negara pengekspor minyak dan sekutunya OPEC+ menolak seruan AS untuk mempercepat peningkatan produksi, bahkan ketika permintaan mendekati tingkat sebelum pandemi.

Pada Kamis lalu, OPEC+ sepakat untuk tetap melanjutkan rencana produksi minyak sekitar 400 ribu barel per hari mulai Desember. Kondisi ini sempat membuat minyak reli harian pada Jumat lalu.



(antara/sfr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK