INKA Targetkan LRT Jabodebek Beroperasi Agustus 2022

CNN Indonesia
Rabu, 10 Nov 2021 19:52 WIB
INKA optimis proyek LRT Jabodebek tetap beroperasi pada Agustus 2022, meskipun sempat terjadi insiden kecelakaan yang berdampak pada 4 trainset. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Bisma Septalismaa).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA optimis proyek kereta ringan atau LRT Jabodebek beroperasi sesuai target yang ditentukan, yakni Agustus 2022.

Senior Manager PKBL, CSR, dan Stakeholder Relationship PT INKA Bambang Ramadhiarto mengungkapkan optimisme itu bukan isapan jempol, mengingat kesiapan perseroan dalam pengerjaan proyek transportasi massal tersebut.

"Target kami tetap pada Agustus 2022 (LRT Jabodebek) sudah beroperasi," ujarnya dalam keterangan resmi di Madiun, dilansir Antara, Rabu (10/11).

Secara keseluruhan, 31 rangkaian gerbong kereta (trainset) LRT Jabodebek sudah melalui factory acceptance test (FAT) di workshop PT INKA.

Sesuai data, hingga Oktober 2021, sebanyak 29 trainset telah selesai uji dinamis sarana dengan PT KAI (Persero) dan 25 trainset di antaranya sudah selesai uji dinamis dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.

"Semua rangkaian harus melalui pengujian sarana, baik yang dilakukan di workshop PT INKA maupun di lintas sebagai pembuktian sarana yang dibuat sesuai kriteria dan memenuhi aspek regulasi, serta standar terkait," imbuh Bambang.

Terkait insiden kecelakaan LRT dalam proses uji coba beberapa waktu lalu, sebanyak empat trainset yang terdampak telah dikirim ulang ke Madiun, basis perusahaan, untuk normalisasi.

Setelah itu, sambung dia, akan dilakukan uji ulang mulai dari FAT hingga pengujian dinamis bersama PT KAI dan Balai Pengujian Ditjen Perkeretaapian.

Proses ini, kata Bambang, tidak akan mempengaruhi target pengoperasian LRT Jabodebek. "Target pada Agustus 2022 dapat tercapai," tegasnya.

LRT Jabodebek merupakan salah satu proyek strategis pemerintah dalam rangka memberikan kemudahan dan kecepatan pada transportasi masyarakat. Nilai kontrak proyek ini Rp3,9 triliun atau sebanyak 186 kereta.

LRT Jabodebek akan menghubungkan beberapa kota, meliputi Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi. Dalam proyek ini, tergabung Kementerian Perhubungan, PT KAI, PT LRT, PT INKA, PT LEN Industri, dan PT Adhi Karya.



(bir/agt)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK