Kemenhub Minta INKA Lebih Hati-hati saat Uji Coba LRT

CNN Indonesia
Selasa, 26 Okt 2021 10:45 WIB
Kementerian Perhubungan meminta PT INKA untuk lebih berhati-hati dalam melakukan uji coba LRT Jabodebek usai kecelakaan yang terjadi Senin (25/10).
Kementerian Perhubungan meminta PT INKA untuk lebih berhati-hati dalam melakukan uji coba LRT Jabodebek usai kecelakaan yang terjadi Senin (25/10). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meminta PT Industri Kereta Api (INKA) untuk lebih berhati-hati dalam melakukan uji coba kereta lintas rel terpadu (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek). Imbauan itu menyusul kecelakaan yang terjadi pada Senin (25/10) siang.

"Kami imbau kepada pihak PT INKA agar lebih berhati-hati dalam melaksanakan uji coba dan selalu mengutamakan faktor keselamatan," ujar Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri dalam keterangan yang dikutip dari Antara.

Zulfikr menyayangkan insiden tersebut terjadi di tengah pelaksanaan uji coba dinamis yang bertujuan untuk menjadi keselamatan..

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami menyayangkan terjadinya insiden ini di tengah pelaksanaan uji coba dinamis yang bertujuan untuk menjamin keselamatan LRT," ujar

Tahapan pengujian, sambung Zulfikri, merupakan proses penting dalam memastikan faktor keselamatan dan keamanan transportasi LRT Jabodebek. Untuk itu, proses ini seharusnya dilakukan dengan cermat dan penuh kehati-hatian.

Zulfikri memastikan insiden tersebut tidak memakan korban jiwa. Namun, ia ikut prihatin atas seorang masinis yang terluka karena kejadian itu.

Selanjutnya, Kemenhub meminta proses investigasi dan evaluasi atas insiden ini segera dilaksanakan dengan baik karena aspek keselamatan tetap harus menjadi prioritas utama dalam bertransportasi.

Sebagai informasi, LRT Jabodebek saat melakukan uji coba sarana internal oleh PT INKA di antara petak Stasiun Harjamukti-Stasiun Ciracas. Saat ini, PT Adhi KaryaTbk (Persero) dan INKA sedang menginvestigasi penyebab tabrakan tersebut dengan melibatkan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Direktur Utama INKA Budi Noviantoro menduga penyebab kecelakaan tersebut adalah kesalahan manusia (human error) karena kecepatan kereta melebihi yang seharusnya pada saat uji coba.

[Gambas:Video CNN]



(sfr/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER