Kenaikan Kasus Covid-19 di Eropa Bikin Harga Minyak Dunia Bervariasi

Harga minyak dunia bergerak bervariasi di tengah kenaikan kasus covid-19 di Eropa. Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Januari menguat 38 sen atawa 0,5 persen menjadi US$82,43 per barel.

Sedangkan, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS pengiriman Desember turun 12 sen atau 0,2 persen menjadi US$80,76 per barel.

Peningkatan kasus covid-19 di Eropa telah meningkatkan kekhawatiran permintaan pasar terhadap minyak mentah.

Kekhawatirannya, pemerintah di beberapa negara di Eropa bakal menerapkan lagi penguncian wilayah. Sementara itu, China sedang berjuang melawan penyebaran varian delta yang sedang mewabah.

Di sisi lain, produksi minyak diperkirakan digenjot dalam beberapa bulan ke depan. Meskipun, pasokan saat ini ketat karena produsen sempat membatasi produksi.

Pemangkasan produksi dilakukan saat reli harga berlangsung terus menerus yang dikhawatirkan menghambat pemulihan ekonomi dari pandemi covid-19.

"Pasar minyak akan tetap ketat dalam jangka pendek, yang mendukung kenaikan harga. Tetapi, produksinya akan meningkat," tutur Analis Commerzbank Carsten Fristch, dilansir Reuters, Rabu (17/11).

Sekretaris Jenderal Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) Mohammad Barkindo memperkirakan peningkatan produksi dalam beberapa bulan ke depan.

Hal ini akan membuat kelebihan pasokan minyak atau surplus pada awal Desember hingga awal tahun depan.