Pemerintah Sebut Digitalisasi Solusi UMKM Bertahan di Masa Pandemi

Tokopedia | CNN Indonesia
Rabu, 17 Nov 2021 12:00 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Pandjaitan mengapresiasi penyelenggaraan Konferensi Nasional Maju Digital yang digelar Grup GoTo - melalui ekosistem Gojek, Tokopedia dan GoTo Financial. (Foto: Arsip Tokopedia)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Pandjaitan mengapresiasi penyelenggaraan Konferensi Nasional Maju Digital yang digelar Grup GoTo - melalui ekosistem Gojek, Tokopedia dan GoTo Financial.

Luhut menyebut, upaya-upaya digitalisasi bisa menjadi solusi positif bagi keberlangsungan UMKM di tengah pandemi.

"Di tengah tantangan roda perekonomian yang terdampak pandemi, digitalisasi UMKM menjadi sebuah solusi untuk membantu pelaku usaha beradaptasi dan mempertahankan keberlangsungan usahanya," ujar Luhut dalam pidato pembukaan Konferensi Nasional Maju Digital, Sabtu (13/11) lalu.

Luhut memastikan pemerintah berkomitmen bekerja sama dengan seluruh pihak, termasuk ekosistem GoTo yang terdiri dari Gojek, Tokopedia dan GoTo Financial. Kolaborasi ini untuk memberi kepastian agar pelaku UMKM dapat berkembang, berdaya saing, dan mempertahankan usahanya.

"Hal ini untuk memberikan solusi positif kepada pelaku UMKM agar dapat memiliki usaha yang terus berkembang, berdaya dan berkelanjutan khususnya di masa pandemi," tambah Luhut.

Sementara itu, Chief of Corporate Affairs Grup GoTo, Nila Marita menyebut, konferensi yang diselenggarakan akhir pekan lalu itu telah mengundang antusiasme dari kalangan pelaku usaha. Mengingat konferensi ini disaksikan lebih dari 100.000 kali hanya dalam satu hari.

"Kami sangat mengapresiasi seluruh masyarakat Indonesia, terutama UMKM lokal, yang telah berpartisipasi dalam konferensi UMKM terbesar dan pertama dari Grup GoTo ini. Kami berharap seluruh materi yang disampaikan di acara ini bermanfaat bagi UMKM Indonesia untuk meningkatkan bisnis mereka," ujarnya.

Adapun Konferensi Nasional Maju Digital, yang telah diikuti UMKM lokal secara gratis, menghadirkan belasan sesi edukatif dan inspiratif seputar memulai bisnis, pengelolaan modal, branding dan pemasaran, lisensi usaha dan masih banyak lainnya.

Berbagai topik tersebut, yang telah disesuaikan dengan kebutuhan serta skala usaha, dibawakan oleh belasan pembicara termasuk pemerintah, pakar, dan pegiat UMKM lokal.

Founder @ceritaombotak dan Payung Tabasa, Jonathan Kho adalah salah satu pembicara sekaligus pegiat UMKM lokal yang mengikuti acara ini. Dia menuturkan Konferensi Nasional Maju Digital merupakan inisiatif GoTo yang sangat diapresiasi oleh para pelaku UMKM.

"Karena terus mengajak masyarakat yang ingin memulai atau mengembangkan usaha lebih jauh dengan belajar bersama. Sesi-sesi yang dihadirkan pun sangat sesuai dengan kebutuhan pelaku usaha," ujarnya.

Musisi sekaligus Pemilik Unionwell, David Bayu, di sisi lain menambahkan, bahwa platform teknologi punya peran penting dalam menaikkelaskan UMKM, terutama dalam membawa ke dunia digitalisasi yang bisa membuka peluang usaha mereka berkembang.

"Kehadiran Konferensi Nasional Maju Digital dari GoTo memberikan banyak manfaat karena para pelaku usaha bisa langsung berbagi wawasan dengan pelaku usaha lainnya sehingga bisa berkembang bersama-sama," ujarnya.

Pemilik Sendok Kayu Dessert sekaligus salah satu UMKM yang mengikuti Konferensi Maju Digital, Dwi Bayu Anggraini menyebut, konferensi ini membawa banyak manfaat bagi pelaku UMKM. Terlebih para narasumber mampu membawakan materi-materi yang berbobot.

"Wawasan yang disampaikan oleh para narasumber sangat berbobot. Sebagai UMKM yang terus bangkit di tengah pandemi, kami sangat menghargai GoTo karena memahami kebutuhan para UMKM dalam menangkap peluang di era digital," kata Dwi.

Selain Konferensi Nasional Maju Digital, GoTo juga menggelar Kelas Maju Digital di Solo, Surabaya, Bandung, Semarang, Medan, Jabodetabek dan akan terus hadir di kota-kota lainnya.

Lewat Kelas Maju Digital, UMKM lokal setiap bulannya bisa mendapatkan pendampingan dan pembekalan terkait pengembangan usaha dan kompetensi kewirausahaan. Mereka juga bisa berbagi wawasan dengan UMKM lainnya melalui Komunitas Partner GoFood (KOMPAG), Komunitas Retail GoTo Financial (KONTAG) dan Keluarga Tokopedia (K-Top).

(rea)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK