Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku menerima pujian dari Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohammed Bin Zayed Al Nahyan (MBZ) soal Indonesia. MBZ menurut Jokowi memuji proses birokrasi yang sudah berubah dan berjalan cepat.
Awalnya Jokowi menceritakan pengalamannya saat melawat ke Uni Emirat Arab (UEA) beberapa waktu lalu. Dia bertemu dengan Menteri UEA dan Putra Mahkota MBZ.
"Kemudian di rumahnya, crown prince MBZ juga berbicara, apa yang mereka sampaikan kepada saya yang saya Seneng banget? 'Jokowi, saya melihat Indonesia sekarang sudah berubah'," kata Jokowi saat memberikan pengarahan pada Komisaris dan Direksi Pertamina dan Perusahaan Listrik Negara (PLN), Selasa (16/11) lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Video rekaman pengarahan Jokowi ini diunggah akun Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (20/11).
Jokowi kemudian bertanya pada MBZ, apa yang dimaksud berubah tersebut.
"Saya tanya kenapa? apanya? '[dijawab] semuanya [birokrasi] serba cepat, saya minta ini sehari dua hari langsung dikerjain, saya minta ini sehari dua hari sudah selesai, tidak seperti yang sebelumnya'," imbuhnya.
Kedua pemimpin UEA itu sebelumnya merasa sulit saat berhubungan, baik dengan birokrasi maupun dengan BUMN.
Oleh sebab itu, Jokowi meminta agar persepsi baik dari negara lain terhadap Indonesia kembali runtuh.
Sebelumnya, di kesempatan yang sama Jokowi menyebut Pertamina dan PLN memiliki sistem birokrasi yang ruwet sehingga mempersulit pihak yang ingin berinvestasi.
"Saya melihat sebetulnya investasi yang ingin masuk ke Pertamina, ke PLN ini ngantri dan banyak sekali, tapi ruwetnya itu ada di birokrasi kita dan juga ada di BUMN kita sendiri," kata Jokowi.
Ia juga mengaku bahwa dirinya kadang ingin marah karena sejumlah program atau proyek ditangani dengan lambat. karenanya, dia minta komisaris dan direksi Pertamina dan PLN untuk melakukan perbaikan.
"Terus saya ini orang lapangan, saya kadang-kadang ingin marah untuk sesuatu yang saya tahu tapi kok sulit banget dilakukan, sesuatu yang gampang tapi sulit dilakukan, kok tidak jalan-jalan. Posisi-posisi ini yang harus terus diperbaiki dengan profesionalisme yang bapak, ibu, saudara miliki," ujar Jokowi.
(mrh/sur)