Melantai di Bursa, Mitratel Raup Rp18 Triliun
PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau Mitratel, anak perusahaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Listing perdana ini berhasil meraup pendanaan bagi perusahaan hingga Rp18 triliun.
"Kami catatkan perdana saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk di Bursa Efek Indonesia sebagai bagian dari perusahaan untuk mewujudkan mimpi menjadi perusahaan terbuka," kata Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko dalam press conference, Senin (22/11).
Direktur Investasi Mitratel Hendra Purnama mengatakan dana segar tersebut sudah melebihi ekspektasi yang ditargetkan sebesar US$1 miliar atau setara Rp14 triliun (kurs Rp14.253 per dolar).
Ke depan, Hendra mengungkapkan penggunaan dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan bisnis yang sedang dipersiapkan. Ia berharap pengembangan bisnis tersebut akan segera direalisasikan pada 2022 dan 2023.
Melalui penawaran saham perdana (IPO), Theodorus berharap dapat meningkatkan kepedulian di kalangan investor baik regional maupun internasional terhadap keberadaan Mitratel.
Ia menambahkan Mitratel sebagai perusahaan penyedia layanan infrastruktur telekomunikasi telah berkontribusi nyata terhadap perkembangan ekonomi digital di Indonesia.
Direktur Bisnis Mitratel Noorhayati Candrasuci mengatakan ke depan perusahaan akan melakukan serangkaian aksi bisnis dengan bertumpu pada 4 pilar.
"Pertama, kami akan memperkuat posisi market leader Mitratel di pengembangan organik, baik dalam hal ini pengembangan tower baru maupun co-location, dan khusus terkait organik ini kita akan tingkatkan tendensi rasio kita," ujarnya.
Selanjutnya, Mitratel akan mengakuisisi tower dan memperluas bisnis untuk memperkuat posisi perusahaan di pasar tower. Selain itu, pihaknya akan melakukan efisiensi terhadap operasional agar dapat melakukan transformasi digital yang maksimal.
Sebagai informasi, Mitratel adalah perusahaan penyediaan infrastruktur telekomunikasi yang berdiri sejak 2008 dan memiliki lebih dari 28 ribu menara telekomunikasi.