Pemerintah Salurkan Insentif Kartu Prakerja Rp11,7 Triliun

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkap realisasi penyaluran insentif program kartu prakerja sebesar Rp11,7 triliun. Insentif ini diberikan kepada 95 persen dari 5,68 juta peserta.

"Telah dapat insentif 95 persen dan insentif tersalur Rp11,7 triliun. Jadi hampir seluruhnya sudah terserap dalam kartu prakerja," ungkap Airlangga dalam konferensi pers secara daring, Senin (22/11).

Ia mengatakan total peserta dari gelombang I hingga II sebanyak 5,93 juta orang. Namun, jumlah peserta yang baru menyelesaikan pelatihan sebanyak 5,68 juta orang.

Lihat Juga : Greenpeace Sebut Food Estate Rusak Hutan Besar-besaran

Dalam aturan, pemerintah baru akan memberikan insentif kepada peserta yang telah menyelesaikan pelatihan pertama. Peserta akan mendapatkan insentif pasca pelatihan sebesar Rp600 ribu setiap bulan dalam empat bulan, sehingga totalnya sebesar Rp2,4 juta.

Selain itu, peserta juga akan mendapatkan dana untuk mengikuti pelatihan sebesar Rp1 juta. Lalu, ada pula insentif survei Rp50 ribu setiap satu kali survei.

Insentif survei akan diberikan sebanyak tiga kali dengan total sebesar Rp150 ribu. Insentif survei ini akan diberikan jika peserta telah mengisi survei di laman resmi informasi Kartu Prakerja.

Lihat Juga : Garuda Indonesia Digugat Rp4,46 M oleh Prima Raya Solusindo

Insentif akan diberikan secara non tunai dengan transfer rekening bank atau akun e-wallet yang telah didaftarkan di situs prakerja.go.id.

Lalu, penerima insentif bebas membelanjakan dana itu untuk kebutuhan mereka.

Sebelumnya, pemerintah telah menambah anggaran untuk program Kartu Prakerja sebesar Rp1,2 triliun. Dengan demikian, total anggaran program itu naik menjadi Rp31,2 triliun.

[Gambas:Video CNN]