Jokowi Resmikan Bandungan Karalloe Senilai Rp1,27 T
Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Karalloe di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Bendungan itu menghabiskan anggaran sebesar Rp1,27 triliun.
Jokowi yakin bendungan itu dapat mengatasi hampir separuh banjir di Kabupaten Jeneponto. Pasalnya, bendungan bisa menampung air hujan sebelum mengalir ke Kabupaten Jeneponto, sehingga potensi banjir di Jeneponto akan berkurang.
"Bendungan ini juga akan mengurangi banjir terutama yang ada di Jeneponto sebesar 49 persen. Kita ingat baru saja 2019 di Jeneponto terjadi banjir besar," kata Jokowi di Gowa, disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (23/11).
Lihat Juga : |
Selain itu, Jokowi menyebut bendungan itu juga bermanfaat sebagai pembangkit listrik. Menurut dia, Bendungan Karalloe juga dapat menjadi sumber air bagi pertanian.
Mantan Wali Kota Solo itu menyebut Bendungan Karalloe bisa mengairi 7.000 hektare lahan pertanian di Jeneponto. Hal itu akan meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah tersebut.
"Dengan adanya bendungan Karalloe ini, petani yang sebelumnya hanya panen padi sekali, palawija sekali, nanti Insya Allah bisa dua kali panen padi, sekali palawija sehingga bisa meningkatkan pendapatan," ucap Jokowi.
Usai berpidato, Jokowi melakukan pengoperasian Bendungan Karalloe secara simbolis. Ia memutar roda pintu air dan menandatangani prasasti pendirian bendungan.
Acara itu dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang PerekonoAirlangga Hartarto. Selain itu, ada Gubernur Sulawesi Selatan Syamsul Reza Nurdin, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, dan Bupati Jeneponto Iksan Iskandar.
(mir/aud)